Ajang kumpul-kumpul bahas teknis IT bareng Tokopedia
Acara ini dilakukan Tokopedia tiap sebulan sekali
Kebanyakan acara kumpul-kumpul startup hanya membahas dari sisi bisnis semata, jarang atau bahkan hampir tidak ada yang membahas dari sisi teknisnya. Nah, Tokopedia sebagai startup yang sukses, ingin memberikan pengalaman-pengalamannya kepada para startup tentang pengelolalaan dapur teknis di Tokopedia di acara Tech a Break. Pembicaranya pun tak hanya dari Tokopedia saja, melainkan menghadirkan pakar-pakar IT.
Acara tersebut, menurut Chief Operating Officer (COO) Tokopedia, Leontinus Alpha Edison, sering diadakan oleh Tokopedia setiap sebulan sekali. Semalam (Selasa, 19/1), merupakan kegiatan Tech a Break yang ke delapan kali.
-
Apa yang DANA dan Tokopedia lakukan dalam kolaborasi mereka? DANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital. Dengan mengintegrasikannya ke seluruh online marketplace terdepan, DANA berharap dapat mendorong pertumbuhan positif ekonomi digital sekaligus meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
-
Siapa yang menyambut baik kolaborasi antara DANA dan Tokopedia? Kolaborasi ini turut disambut baik oleh Astrid Tampubolon, Vice President of Payment and Fintech Tokopedia.
-
Kenapa Tokopedia mengadakan Promo Guncang? Di tengah hiruk-pikuk aktivitas sehari-hari, tak ada yang lebih menggembirakan daripada berburu penawaran belanja yang menggiurkan. Ya, jika kamu adalah seorang pemburu diskon dan penikmat belanja cerdas, maka saatnya merapat!Kali ini, Promo Guncang dihadirkan Tokopedia untuk memenuhi hasrat belanja kamu dengan penawaran yang tak tertandingi dan dijamin banyak.
-
Apa yang dilakukan Tokopedia untuk mendukung perempuan pelaku UMKM? Inisiatif Tokopedia untuk Mendukung Partisipasi Perempuan dalam UMKM Untuk mendorong partisipasi perempuan dalam sektor kewirausahaan, Tokopedia dan Shop | Tokopedia mengadakan berbagai inisiatif.Salah satunya adalah Kelas Perempuan Maju Digital, sebuah program kolaborasi dengan pemerintah daerah yang bertujuan untuk melatih digitalisasi usaha dan literasi keuangan bagi perempuan pelaku UMKM.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
"Iya jadi dulu, seingat kita ya gak ada acara yang kayak begini. Kebanyakan startup pasti acaranya yang berbau-bau bisnis dan partnership. Nah, kita akhirnya berpikir gimana kumpulin para startup untuk bahas mengenai pure teknis,” ujarnya ketika ditemui Merdeka.com di kantornya Wisma 77, Jakarta.
Dia pun mengatakan, saat awal diadakan acara tersebut, peserta yang mengikuti masih sedikit, namun seiring berjalannya waktu, informasi mengenai agenda rutin Tokopedia telah terdengar oleh berbagai startup pemula atau para programmer.
"Awalnya sedikit yang ikutan, mungkin sekitar 30 orang dan itu juga termasuk teman-teman Tokopedia, tapi sekarang sudah ada 150 orang yang daftar. Intinya kita pengen, bener-bener pure teknis lah acara kumpul-kumpul ini. Gak ada bicara soal bisnis, yang ada sharing soal teknisnya," tuturnya.
Berdasarkan pantauan Merdeka.com, para peserta di acara Tech a Break sangat antusias. Mereka aktif menanyakan kepada pembicara mengenai persoalan-persoalan yang biasa dihadapi. Kebetulan saat itu, Android Technical Lead Tokopedia, Rico Harisin, berbagi pengalaman dan solusi saat adanya persoalan di sistem Android.
Baca juga:
7 Prediksi dunia media dan digital di tahun 2016
Perusahaan e-commerce bermodal di atas Rp 10 M boleh dikuasai asing
Mendag tak ingin regulasi hantam industri digital
E-commerce bakal ditetapkan jadi program nasional akhir Januari 2016
Begini trik beli kosmetik lewat situs belanja online