Akhir Maret, 4G XL Hadir di Kepulauan Anambas
Akhir Maret, 4G XL Hadir di Kepulauan Anambas
XL akhir bulan Maret ini akan mengaktifkan jaringan 4G LTE di Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau. Dengan memanfaatkan jaringan tulang punggung Palapa Ring Barat, XL Axiata hendak merealisasikan komitmen melayani masyarakat Indonesia hingga ke pelosok daerah, termasuk pulau-pulau terluar yang masuk wilayah Laut Cina Selatan tersebut.
Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D Yosetya mengatakan, pada tahap awal, baru beberapa BTS yang bisa ditempatkan. Meski begitu, layanan 4G LTE XL akan bisa melayani area-area yang memang sangat membutuhkan layanan internet cepat, yaitu di Tarempa & Matak.
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Di mana XL Axiata menargetkan perluasan layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
-
Kenapa XL Axiata ingin meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia? XL Axiata dengan Link Net diharapkan akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia.
"Tujuan kami menyelenggarakan layanan 4G LTE di Anambas saat ini memang lebih pada membantu pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan, belum karena pertimbangan keuntungan ekonomi," jelasnya.
Yessie menambahkan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dalam memanfaatkan jaringan backbone Palapa Ring Barat. Dengan memanfaatkan Palapa Ring Barat, XL akan bisa memperluas layanan hingga ke daerah-daerah terpencil di wilayah Barat kepulauan Indonesia tanpa menggunakan koneksi satelit yang kurang efisien secara biaya. Secara teknis, jaringan Palapa Ring Barat mampu memberikan koneksi internet cepat hingga 20 Mbps.
Direktur Utama BAKTI, Anang Achmad Latif, mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi langkah XL yang terus memperluas jaringan data hingga ke pelosok-pelosok daerah, dan saat ini sedang menyiapkan layanan 4G di Anambas dengan memanfaatkan backbone Palapa Ring Barat.
Dia menambahkan, jaringan fiber optik berkecepatan tinggi Palapa Ring Barat menghubungkan berbagai wilayah terpencil di Kawasan Barat Indonesia yang masuk kategori terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Kabupaten Anambas dan Kabupaten Natuna yang berlokasi di Laut Cina Selatan masuk kategori tersebut. Dengan memanfaatkan Palapa Ring Barat, operator bisa menyelenggarakan layanan telekomunikasi dan internet cepat di area-area dengan kategori 3T tersebut tanpa perlu membangun sendiri jaringan kabel fiber optik hingga ke sana.
Menurut Yessie, Anambas bukan daerah baru bagi XL. Sejak tahun 2008 silam, pihaknya sudah hadir di Anambas dengan layanan 2G yang menggunakan koneksi satelit dan kemudian ditingkatkan menjadi layanan 3G. Bersamaan dengan pengaktifan jaringan 4G LTE di sana, XL Axiata juga akan mulai menyediakan produk-produk layanan data ke Anambas agar masyarakat mudah mendapatkannya.
Untuk tahap awal jaringan 4G XL Axiata di Anambas akan melayani area Tarempa dan Matak. XL Axiata yakin masyarakat Anambas tidak akan menyia-nyiakan layanan 4G LTE ini sehingga dalam waktu tidak terlalu lama diharapkan trafik layanan juga akan meningkat signifikan.
Bagi masyarakat di daerah yang cukup terpencil seperti kepulauan Anambas, sarana telekomunikasi dalam bentuk apapun, termasuk data, akan sangat bermanfaat guna mengakses informasi dari kota-kota besar. Secara keseluruhan di wilayah Kepulauan Riau termasuk Kepulauan Anambas, XL Axiata memiliki lebih dari 1.300 BTS termasuk lebih dari 650 BTS 3G dan lebih dari 350 BTS 4G.
Baca juga:
Di Daerah ini, Teknologi 5G Ditentang Karena Alasan Kesehatan
Smartfren Mulai Pancarkan Sinyal 4G di Natuna
Indosat Paparkan Kinerja Triwulan 4 2018, Begini Hasilnya
Telkomsel Lakukan Tata Ulang Frekuensi 800 dan 900 Mhz
Tunggu Palapa Ring Timur, XL Bakal Lebih Agresif Ekspansi 4G
Pojok Pintar Sisternet Ada di Kemkominfo
4G XL di NTT Jangkau 15 Kota