Akhirnya, virus HIV bisa 'dihapus' total
Metode pembuatan RNA modifikasi bisa merusak kemampuan membelah diri virus HIV
Sebagai virus mematikan, HIV hingga saat ini sangat berhasil dalam menyelinap ke dalam tubuh manusia dan bersembunyi sambil mereplikasi dirinya. Tetapi untuk pertama kalinya, peneliti berhasil menemukan cara untuk menghilangkan virus penyebab penyakit AIDS ini.
Untuk menangani penyakit ini, Orang Dengan HIV atau ODHA harus mengonsumsi obat-obatan sepanjang hidupnya. Akan tetapi metode ini sesungguhnya hanya memperpanjang usia pasien ODHA saja.
-
Siapa yang berjuang untuk sembuh dari penyakit HIV/AIDS? Hari AIDS Sedunia juga untuk berempati dan peduli kepada pengidap HIV/AIDS, sebab banyak orang yang sedang berjuang sembuh dari penyakit mematikan ini.
-
Bagaimana cara untuk menunjukkan kepedulian terhadap pengidap HIV/AIDS? Bersikaplah peka dan dukung mereka yang menderita AIDS. Selamat Hari AIDS Sedunia 2023.
-
Apa itu HIV/AIDS? HIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (human immunodeficiency virus) yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana cara menunjukkan kepedulian terhadap penderita HIV dan AIDS? Beragam acara digelar untuk memperingati Hari AIDS Sedunia, salah satunya mengenakan pita merah. Biasanya, pita merah akan disematkan di baju untuk menunjukkan kepedulian terhadap penderita HIV dan AIDS.
-
Apa itu HIV? Human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus yang menyerang sel darah putih (sel CD4) pada sistem kekebalan tubuh.
-
Apa yang dimaksud dengan AIDS? Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah fase akhir dari human immunodeficiency virus (HIV). Saat awal terinfeksi HIV, umumnya ditandai dengan gejala seperti flu serta rasa lelah. Akan tetapi, apabila HIV berprogres menjadi AIDS, gejala yang lebih serius seperti penurunan berat badan yang drastis, kelelahan yang sangat parah, dan munculnya luka.
Kabar baiknya, peneliti dari Universitas Temple, Amerika Serikat, menemukan metode penyembuhan baru menggunakan sebuah 'editor' virus HIV. Mereka melakukan modifikasi terhadap bagian dari sistem imun penderita untuk membuat sebuah asam ribo nukleat (RNA) baru atau molekul sejenis DNA, Engadget (22/07).
RNA baru ini terdiri dari 20 bagan penyusun yang nantinya akan disuntikkan pada sel yang telah terinfeksi oleh virus HIV. Hebatnya, RNA hasil modifikasi tersebut bisa merusak susunan gen virus HIV dan mencegahnya untuk berkembang biak lewat metode replikasi atau membelah diri. Dan karena RNA tidak mengandung unsur DNA asal, sel yang telah dihinggapi oleh virus HIV bisa bebas tanpa mengalami efek samping.
Namun akibat kemampuan mutasi virus HIV yang sangat tinggi, masih peneliti masih memerlukan waktu untuk menyempurnakan metode ini, terutama sebelum diberikan kepada manusia. Tantangan lainnya adalah mengembangkan RNA modifikasi agar mampu 'menghapus' setiap virus HIV yang telah menyebar ke tubuh pasien ODHA.
(mdk/bbo)