Alumni Berkisah Asyiknya Kuliah Produksi Media di ATVI
Alumni Berkisah Asyiknya Kuliah Produksi Media di ATVI
Mencari tempat kuliah yang pas sesuai keinginan dan passion, gampang-gampang susah. Namun, buat kalian yang baru lulus SMA atau SMK dan sedang menimbang-nimbang kampus mana yang akan dipilih sebagai tempat kuliah, maka ATVI atau Akademi Televisi Indonesia, menjadi alternatif pilihan yang patut dipertimbangkan.
Mengapa ATVI harus jadi alternatif pilihan utama? Jelas, bidang penyiaran, digital media, dan beragam profesi kekinian yang menuntut dasar-dasar keilmuan sesuai perkembangan teknologi komunikasi dan internet masa kini, maka ATVI tempat yang paling pas.
-
Apa masalah yang dialami oleh TV? Salah satu masalah yang mungkin Anda temui adalah kondisi TV layar mati ada suara. Ini biasanya ditandai dengan suara tayangan yang terdengar jelas, namun layar TV tidak menampilkan gambar apa pun.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Apa yang dilakukan Rumiyati Ningsih di media sosial? Jadi Seorang Selebgram Tuh, beda banget sama suaminya yang kerja di film, Rumiyati malah asyik banget di sosmed, sekarang jadi selebgram nih.
-
Kata-kata apa yang sering ditemukan di media sosial? "Kata-kata hari ini adalah kalimat yang sering diucapkan di medsos. Biasanya orang yang mendapatkan pertanyaan ini akan mengungkapkan sebuah kalimat inspiratif yang memotivasi orang."
-
Kenapa kata-kata lucu di media sosial bisa menghibur? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Siapa yang kerap mengunggah kesehariannya di media sosial? Setelah menikah dengan Harvey Moeis dan memiliki 2 anak, Sandra kerap mengunggah kesehariannya di media sosial.
Apalagi ATVI yang tengah berporses menjadi D-4 (sarjana terapan), juga kurikulumnya menyesuaikan dengan kondisi dunia digital saat ini.
Sebagai informasi, Akademi Televisi Indonesia (ATVI) adalah lembaga Perguruan Tinggi Swasta yang telah berdiri sejak tahun 1998. Lembaga pendidikan tinggi ini bernaung di bawah PT Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) dan berafiliasi dengan beragam anak perusahannya, seperti Indosiar, SCTV, O Channel, Vidio.com, Indonesia Entertainment Production (IEP) dan lain-lain.
Kampus ini pada awalnya bernama Akademi Teknologi Komunikasi dan Informasi (ATKI) dan kini telah dikenal luas dengan nama ATVI. Dengan bergabung bersama ATVI, mahasiswa dapat mengenyam pendidikan vokasional Program Studi Diploma Tiga (D3) Komunikasi Massa dengan Program Kekhususan Jurnalisme Multimedia dan Produksi Multimedia. Berikut cerita para alumni yang telah bekerja dan berhasil di berbagai bidang.
Rellixs Agustian yang sejak 2018 menjadi Video Editor Metro TV, juga sebelumnya di Kompas TV untuk bidang yang, pernah mendapat penghargaan KPI Award kategori peduli daerah terluar dan terdepan. Lalu penghargaan AJI Jakarta mengenai cerdik kelola plastik, dan juga Waste 4 Change, kategori peduli sampah plastik.
"Kuliah di ATVI atau dulu ATKI pokoknya banyak manfaat. Saya bisa berkarir seperti sekarang ini karena bekal keterampilan di kampus," kata Rellixs.
Ada juga konten kreator dan produser bernama Ganis Tyandania Putri yang lulus kuliah tahun 2018. Sepanjang karirnya di bidang penyiaran dan media digital ini, posisi produser di tangannya sejak 2020. Bahkan tahun 2021, dia menjadi produser untuk tiga program yakni Ktizen Daebak (infotaiment), Today Eating (kuliner).
"Selama kuliah di ATVI, saya juga aktif lho, misalnya menulis naskah profil pariwisata Belitung Timur, dan story traveler Indonesia, 2018. Setahun sebelumnya, penulis naskah variety show by 5C Project.Juga sebagai penulis naskah film ‘Dibalik Hoodie, 2016. Pokoknya asyiik banyak pengalaman kuliah di ATVI," ujar Ganis.
Ajakan Kuliah di ATVI
Alumni yang satu ini juga jagoan di bidang audio enginer. Namanya Gasferiande. Lulusan tahun 2011 ini malang melintang di stasiun TV dan sejak 2019 berlabuh di CNN Indonesia sebagai Broadcast Audio Engineer.
Gasferiande boleh dibilang komplet menguasai hal-hal terkait teknologi, media dan konten yakni bidang audio, video, lighting, dan juga creative content. "Kalau kalian ingin kuliah, ya ATVI plihan yang pas," katanya.
Alumni bernama Ayu Arindani yang kini bekerja di PT Meta Digital Media (SEA Today) sebagai Audio Person News, ini, merupakan lulusan terbaik 2011. Pengalamannya di TV antara lain pernah di Global TV, Indosiar, dan Metro TV. Keahlian Ayu adalah operate audio mixer meliputi Digico SD -9, Digico D5 Live, Mackie Analog, dan Allen and Heath QU-32.
"Jadi kalo mau kuliah, ATVI mesti jadi pilihan utama. Asal kalian rajin, mau mengikuti perkembangan, dan terus mencari pengalaman, pekerjaan yang diidamkan akan mudah didapat," ujar Ayu.
Ada lagi Director & Cinematographer, TB Elvan. Alumni taun 2011 ini mengawali karirnya sebagai fotografer hingga kemudian beralih ke gambar bergerak untuk mencari media baru dalam berkarya. Dia mengajak lulusan SMA/SMK untuk tidak ragu kuliah di ATVI.
"Segala bentuk jenis proyek video sempat saya geluti. Bagi saya, itu adalah proses pencarian hingga akhirnya saya menemukan kenyamanan dalam konteks music video project. Kini saya tengah dalam proses eksplorasi di idang musik dan video," ujar Elvan yang punya pengalman segudang dibidang variety video content, digital ads, dan musik video.
Nama alumni yang satu ini juga sangat dikenal di dunia televisi dan broadcast. Dia adalah Pandu Dirgantara yang kini dipercaya sebagai Head of Studio Production & Art di Narasi TV. Pandu berpengalaman sebagai creative di Indosiar, cameramen di OChannel, Metro TV, lalu produser di Narasi TV.
Pandu punya keterampilan yang ok di bidang tata kamera, tata cahaya, penyutradaraan, audio post dasar, editing, color grading, dan streaming. "Kalo mau sukses dan mandiri di bidang digital media dan penyiaran, ayoo masuk ATVI," ajak Pandu pada calon mahasiswa yang kini tengah mencari kampus idaman.
Cerita sebagian alumni tersebut dapat menjadi pertimbangan bagi orang tua dan pelajar yang akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dengan basis keterampilan yang sangat diperlukan dunia kerja dan masa depan.
(mdk/idc)