Kolaborasi ATVI-IMDE dan YPP Indosiar-SCTV Berikan Literasi Bijak Bermedia Sosial
Penyuluhan literasi ini mengedukasi siswa mengenai, bagaimana memilah konten media
Akademi Televisi Indonesia (ATVI) yang akan bertransformasi menjadi Institut Media Digital Emtek atau IMDE bersama YPP – Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) mengadakan penyuluhan literasi media kepada siswa-siswi SDN Petojo Utara 13 Pagi, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (19/09/2024)
Selain memberikan edukasi mengenai literasi media, YPP juga menghadirkan mobil (Weli) Wahana Edukasi keliling yang menyediakan buku bacaan untuk para siswa. Kehadiran YPP tentu disambut hangat oleh kepala sekolah, Sugiati Minah, S.Pd, para guru, serta 351 siswa yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Sejumlah dosen ATVI-IMDE yakni, dosen Prodi Produkdi Media dan Prodi Komunikasi Massa, Safrudiningsih, Sisca T. Gurning, Suradi, dosen dan Ketua Prodi Bisnis Digital, Ratih Damayanti, dan dosen Seni Pertunjukan, Suyadi mengisi acara ini. Selain itu, ada tiga mahasiswa magang merdeka yang ikut membantu .
Penyuluhan literasi ini mengedukasi siswa mengenai, bagaimana memilah konten media, bagaimana mengetahui kategori umur dalam tontonan dan mengedukasi mengenai batasan umur bermedia sosial seharusnya. Tentu saja kegiatan ini pun dikemas menjadi lebih interaktif yang menggugah semangat dan antusiasme seluruh siswa-siswi di sana.
YPP Indosiar-SCTV juga menurunkan mobil pintar bernama Weli atau Wahana Edukasi Literasi yang berisi banyak buku bacaan. Anak-anak pun berhamburan melihat dan membaca buku, setelah materi literasi media selesai.
Literasi: Kunci Kehidupan
Sugiati Minah selaku kepala sekolah yang juga memiliki passion di bidang seni dan literasi, berbagi pengalamannya tentang pentingnya literasi.
"Bagi saya, literasi adalah nyawa dari kehidupan. Literasi bukan hanya sekadar membaca buku, tetapi juga mengenali lingkungan, budaya, dan segala hal yang ada di sekitar kita," Ujarnya.
Sugiati juga menekankan pentingnya mendampingi dan meliterasi anak-anak di era media sosial ini agar mereka tidak terjerumus oleh informasi yang salah. Maka dari itu, sebagai bentuk implementasinya dalam melakukan literasi di sekolah, Sugiati berbagi pengalaman bagaimana ia menggunakan metode bercerita dengan media boneka “Tomi”, yang ternyata terbukti efektif mengedukasi murid karena lebih membekas di hati dan pikiran mereka.
Oleh karena itu, Sugiati mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada YPP, SCTV, Indosiar, dan ATVI-IMDE atas kolaborasi ini. Ia merasa sangat senang dengan adanya penyuluhan literasi media dan juga kehadiran mobil Weli ini dapat selaras dengan bidang literasi yang menjadi fokusnya dan berharap kegiatan ini terus meliterasi murid-murid di sekolahnya.
Selain itu, salah satu guru dari SDN Petojo Utara 13 Pagi yakni, Kartika Nurrachmawati, S.Pd, juga memberikan pernyataan bahwa, "Literasi media sangat penting untuk anak-anak, dan harus dibiasakan agar mereka bisa memahami informasi yang mereka terima," Ungkapnya.
Maka dari itu, Ia juga mengapresiasi YPP karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa.
Para siswa pun merespons positif kegiatan literasi tersebut. Salah satu siswa kelas 6 pun mengungkapkan, "Seneng habis tadi belajar, sekarang aku tahu arti simbol SU, BO, R, dan D di TV, jadi bisa liat yang mana bisa aku tonton sesuai umur aku." Ungkapnya.
Siswa kelas 4 lainnya juga menambahkan, "Sekarang aku juga tahu kalau batasan umur untuk menggunakan media sosial adalah 13 tahun ternyata ." Ungkapnya.
Kegiatan literasi media ini adalah program edukasi sosial dari YPP untuk siswa SD hingga SMA, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial Grup Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) seperti Pundi Amal di SCTV dan Peduli Kasih di Indosiar.