APJII sebut punya kontribusi besar buat internet Indonesia
APJII merayakan ulang tahunnya yang ke 20 tepat pada tanggal 15 Mei 2016
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tengah merayakan ulang tahunnya yang ke 20 tepat pada tanggal 15 Mei 2016.
Dikatakan Ketua Umum APJII, Jamalul Izza, pada usia tersebut, APJII telah memberikan kontribusi yang besar bagi Indonesia, misalnya membantu Internet Indonesia hingga dapat mencapai tingkat penggunaan hari ini dimana jumlah pengguna telah mencapai sekitar 100 juta, penetrasi hampir 40 persen dan Indonesia selalu menjadi top 5 teratas di penggunaan konten global seperti Facebook, Twitter dan lainnya.
-
Bagaimana cara APJII menghitung penetrasi internet di Indonesia? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024. Hasil surveinya itu menunjukan jumlah pengguna internet mencapai 221 juta dari 278 juta jiwa penduduk negeri ini. Praktis, tingkat penetrasi pengguna internet di Indonesia telah mencapai 79.5 persen dari total populasi.
-
Apa yang diteliti oleh APJII? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024. Hasil surveinya itu menunjukan jumlah pengguna internet mencapai 221 juta dari 278 juta jiwa penduduk negeri ini. Praktis, tingkat penetrasi pengguna internet di Indonesia telah mencapai 79.5 persen dari total populasi.
-
Mengapa APJII tertarik untuk meneliti akses internet di daerah 3T? Penyebaran internet di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T) terus mengalami perkembangan yang signifikan.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Bagaimana APJII dan Starlink bekerja sama untuk meningkatkan kualitas internet? Dengan mengintegrasikan layanan Starlink dengan infrastruktur yang sudah ada, bisnis ISP lokal dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan mereka. "Sementara Starlink juga dapat memanfaatkan jaringan yang sudah terbangun untuk mencapai lebih banyak pengguna di seluruh Indonesia," tambah dia.
-
Apa tujuan utama APJII dalam melakukan survei penetrasi internet di daerah 3T? Survei ini bukan hanya tentang angka tetapi juga cerminan dan realitas dan tantangan yang dihadapi dalam pemerataan akses internet ke seluruh kawasan di Indonesia. Terutama di daerah 3T atau daerah yang tertinggal," ujar Ketua Umum APJII Muhammad Arif di Jakarta, Selasa (17/9).
"APJII dalam kiprahnya di dunia internet, telah melakukan sejumlah terobosan baik pada fasilitas jaringan, tataran regulation-support maupun advocacy demi terciptanya sinergi antara pemerintah, penyelenggara jasa internet, stakeholders dan masyarakat Indonesia," ujarnya kepada Merdeka.com, Senin (16/05).
Jamal menyebut, Indonesia Internet Exchange (IIX) yang dikelola APJII sejak 20 tahun yang lalu telah bertambah menjadi 12 Node yaitu Medan, Pekanbaru, Batam, Palembang Bandung, Jakarta, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang dan Denpasar. IIX Node ini akan terus bertambah dan ditargetkan pada akhir 2018 akan mencakup setidaknya satu di setiap ibukota provinsi.
"Dengan posisinya sebagai operator Jaringan IIX tersebut, APJII merupakan mitra strategis bagi pemain konten dan e-commerce local maupun global agar konten-konten tersebut dapat lebih mudah dan terjamin dicapai oleh pengguna Internet. Terlebih daripada itu, dengan Jaringan IIX ini, APJII siap berperan strategis sebagai mitra pemerintah dalam mencegah merambahnya konten negative Internet ke masyarakat kita," kata dia.
Sementara itu, Sekjen APJII, Henri Kasyfi, mengatakan, APJII juga dalam tahap finalisasi penggelaran infrastruktur khusus yang akan mampu lebih melindungi Intenet Indonesia dari berbagai serangan cyber, yang hari ini terus terjadi tanpa disadari, dalam bentuk antara lain virus, malware dan pembanjiran trafik berlebihan.
"APJII juga sedang menjajagi untuk melakukan peluncuran Satelit Kecepatan Tinggi (High Throughput Satellite) yang akan digunakan sebagai infrastruktur anggota ISPnya dalam memberikan layanan akses Internet ke seluruh Indonesia. Dalam hal ini APJII bekerjasama dengan Mastel dan Satelit ini kelak akan dimiliki oleh seluruh rakyat Indonesia melalui sebuah badan usaha Koperasi," terangya.
(mdk/bbo)