Apple akhirnya konfirmasi akuisisi Shazam
Apple akhirnya konfirmasi akuisisi Shazam. Setelah dalam beberapa hari berjalan sebagai rumor, Apple akhirnya konfirmasi bahwa perusahaan tersebut telah mengakuisisi Shazam yang merupakan sebuah aplikasi yang dapat mengidentifikasi lagu, film, atau acara TV dari sebuah klip audio.
Setelah dalam beberapa hari berjalan sebagai rumor, Apple akhirnya konfirmasi bahwa perusahaan tersebut telah mengakuisisi Shazam yang merupakan sebuah aplikasi yang dapat mengidentifikasi lagu, film, atau acara TV dari sebuah klip audio.
Laporan ini muncul dari The Verge yang mendapat konfirmasi langsun dari juru bicara Apple.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
-
Kapan cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
-
Kapan Bill Gates dan Microsoft membantu Apple? Pada tahun 1997, ketika Apple berada di ambang kebangkrutan, Gates dan Microsoft memainkan peran penting dalam menyelamatkan perusahaan tersebut.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Di mana Apple akan membangun Apple Developer Academy yang baru? Dalam investasinya yang terbaru ke Indonesia, Apple menyatakan akan membangun Apple Developer Academy baru di Bali.
-
Kapan Apple merilis iPod? Melansir Majalah Mixdown, Selasa (18/6), pada bulan Oktober 201, perusahaan teknologi Apple merilis perangkat media portabel iPod.
"Kami sangat senang karena Shazam dan tim berbakatnya akan bergabung dengan Apple," ungkap sang juru bicara kepada The Verge.
"Apple Music dan Shazam adalah jodoh, berbagi hasrat untuk menemukan dan menawarkan pengalaman musik terbaik untuk para pengguna. Kami memiliki rencana menarik," lanjutnya.
Dalam laporan terpisah pada The Verge, Shazam juga mengkonfirmasi akuisisi ini.
"Kami sangat antusias untuk mengumumkan bahwa Shazam telah menandatangani kesepakatan untuk jadi bagian dari Apple," ungkap juru bicara Shazam pada The Verge. "Shazam adalah salah satu aplikasi dengan rating tertinggi di dunia dan dicintai oleh ratusan juta pengguna dan kami tak dapat membayangkan rumah yang lebih baik lagi bagi Shazam untuk terus berinovasi," lanjutnya.
pasca akuisisi Shazam, Apple berpotensi untuk mendominasi di bisnis streaming musik, pasalnya Shazam menyumbang klik ke Spotify dan juga Google Play Music lebih dari satu juta klik per harinya.
Selain itu, Siri juga akan diintegrasikan dengan Shazam, sehingga akan dengan mudah mengidentifikasi lagu yang diputar di sekitar kita layaknya yang dilakukan Google di Pixel 2.
Lebih jauh lagi, Apple mungkinjuga tertarik pada teknologi real augmented yang baru dikembangkan Shazam. Teknologi augmented reality ini dibangun berdasarkan teknologi pengenalan visual yang pernah dikembangkan Shazam tahun 2015. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk memindai majalah, buku, poster, iklan atau produk fisik lainnya untuk mendapatkan info dari produk tersebut. Hal ini bisa dipadukan dengan ARKit yang sudah dikembangkan di platform iOS.
Baca juga:
iPhone X bakal tersedia dalam versi murah?
Apple dilaporkan akuisisi Shazam, aplikasi identifikasi musik terpopuler
Marketing Apple: tiruan Face ID di Android akan jadi jelek!
Ketimbang beli hape baru, konsumen lebih suka 'update software'
Ini 20 aplikasi paling populer di 2017 menurut Apple
iPhone terbaru nantinya akan gendong baterai yang lebih besar
Setelah Erajaya Group, Smartfren juga bakal tawarkan iPhone X