Apple: Isu memata-matai data pribadi pengguna itu fitnah!
Apple melalui Tim Cook menekankan jika perusahaannya tidak bocorkan data pengguna ke pemerintahan manapun
Apple kembali menegaskan jika perusahaannya tidak memiliki kerja sama dengan pemerintah manapun soal akses data pribadi penggunanya dan menyebutkan jika isu memata-matai penggunanya merupakan fitnah.
Seperti dilansir Softpedia (25/1), dalam sebuah wawancara terbaru, CEO Apple, Tim Cook menyatakan sekali lagi bahwa perusahaannya tidak memiliki kerja sama dengan pemerintah manapun sehingga tidak ada pemerintahan negara tertentu yang memiliki akses ke server perusahaannya.
-
Siapa saja yang memilih iPhone seri lawas? Pengguna Android yang membeli iPhone, yaitu sebanyak 10—15% dari semua pembeli iPhone dalam suatu kuartal, secara tidak mengherankan, banyak yang membeli iPhone lawas.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Dimana Apple keluar dari 5 merek ponsel teratas? Menurut perusahaan riset pasar TechInsights, seperti dikutip dari GizChina, Kamis (16/5), Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Kenapa Apple menguji ponsel lipat dari kompetitornya? Berdasarkan MacRumor, Senin (26/2), rumor di Weibo tersebut juga menyebutkan bahwa Apple telah menguji ponsel lipat dari pesaingnya, termasuk Samsung, selama Apple sedang mengerjakan produknya sendiri.
-
Kapan iPhone 15 series diluncurkan? Sebagai informasi, Apple meluncurkan seri iPhone 15 yang terdiri dari dari empat model, yakni iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max pada 12 September 2023.
-
Bagaimana Samsung dan Apple menjual iPhone bekas? Apple menjual iPhone rekondisi melalui toko online dengan harga beberapa ratus dolar lebih murah dari harga biasanya. Perusahaan menawarkan garansi satu tahun yang sama dengan telepon baru, semua manual dan aksesori, baterai baru, kulit terluar baru, dan jika diperlukan, suku cadang yang baru diganti. Samsung juga menjual perbaikan secara online.
Hal ini berkaitan dengan kabar sebelumnya yang berisikan bocoran data dari Edward Snowden yang menyebutkan jika PRISM atau NSA memiliki akses ke pusat data perusahaan Apple.
"Pemerintah tidak memiliki akses ke server kami. Hal itu akan terjadi, "kata Tim Cook ke ABC News. Ketika ditanya terkait isu pencurian data pengguna internet yang marak terjadi di Amerika Serikat saat ini, Cook mengatakan jika dia dan perusahaannya telah berusaha keras untuk meningkatkan transparansi keamanan data penggunanya. "Banyak isu yang tidak benar telah menyebar, namun jelas tidak ada pintu belakang di perusahaan Apple," katanya.
Meski Tim Cook telah tegas menolak adanya pencurian data pengguna Apple oleh pemerintahan negara tertentu, namun kekhawatiran tetap ada, terutama setelah beredar kabar jika NSA tidak perlu meminta izin persetujuan perusahaan mengumpulkan data pribadi penggunanya. Hal ini dilakukan NSA dengan cara melalui hub sentral Internet atau membobol ke dalam link yang menghubungkan pusat data milik perusahaan teknologi tertentu.
Namun setidaknya pernyataan dari Tim Cook ini bisa melegakan pengguna Apple terutama iPhone 5S dan 5C yang baru beredar di Indonesia, terutama terkait data pribadi yang akan dijaga kerahasiaannya oleh perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat tersebut.