Apple pernah 'retas' puluhan iPhone untuk pemerintah Amerika
Peretasan tersebut ternyata masih skala ringan
Beberapa hari ini, kisruh tuntutan pengadilan federal Amerika pada Apple untuk membantu FBI meretas iPhone tersangka teroris Syed Farook makin memanas. Terutama sejak bos Apple, Tim Cook, menolak mentah-mentah permintaan pengadilan itu.
Namun, tidak banyak yang tahu bila sejak 2008, Apple telah membantu pemerintah mengakses data puluhan iPhone untuk kepentingan penyidikan. Total, Apple pernah 'meretas' 70 iPhone setelah muncul permintaan dari pemerintah. Lalu, mengapa kali ini Apple menolak?
-
Kapan Persebaya bertanding melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Apa yang diklaim oleh informasi yang viral di media sosial mengenai Pertalite? Viral di media sosial yang mengeklaim bahwa mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina. Berikut narasinya: "Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi."
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Bagaimana jalannya pertandingan Persebaya vs Persita? Permainan kedua tim cukup intens dan menarik, namun hingga peluit akhir dibunyikan skor imbang tidak berubah.
-
Dimana Persebaya bertanding melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
Ternyata sebelumnya, Apple hanya perlu mengambil data yang tidak terenkripsi (terkunci oleh kode khusus) dari iPhone mengingat kasus-kasusnya juga ringan, misalnya kasus perdagangan narkoba.
"Untuk iPhone-iPhone tadi, Apple mempunyai kemampuan teknis untuk mengambil beberapa kategori data yang tidak terenkripsi dari password yang ada di perangkat iOS," ujar perwakilan Apple di pengadilan, Daily Mail (17/02).
Di sisi lain, untuk kasus Syed Farook jauh lebih ekstrim. Selain yang dilakukan Farook adalah aksi terorisme yang menewaskan 14 orang, permintaan FBI adalah Apple mau membantu mereka meretas total sistem enkripsi di iPhone 5c milik Farook.
Tentu, meretas total sistem keamanan satu iPhone saja bisa merusak citra Apple yang dikenal melahirkan perangkat dengan sistem keamanan tinggi. Terlebih, Apple juga khawatir alat untuk meretas si iPhone itu nantinya akan digunakan di masa depan. Hal yang pastinya membahayakan jutaan pengguna iPhone di berbagai penjuru dunia.
Baca juga:
CEO Google dukung keputusan bos Apple tak retas iPhone teroris
Demi bantu FBI, pemerintah Amerika desak Apple retas iPhone
Apple kembangkan smartphone yang tak perlu disentuh
Laris manis, smartwatch jadi tren gaya hidup baru
Mengapa ubah tanggal ke Januari 1970 bisa buat iPhone rusak?