Apple Segera Rilis Headset Augmented Reality?
Apple Segera Rilis Headset Augmented Reality?
Apple disebut segera merilis aksesoris berbasis Augmented Reality atau AR untuk iPhone. Hal ini diungkap dalam laporan terbaru oleh analis Apple Ming Chi Kuo di 9to5Mac.
Headset ini telah disebut akan segera diproduksi masal pada akhir 2019 ini, dan akan jadi semacam kacamata yang menampilkan informasi dalam bentuk AR, dari sumber iPhone.
-
Apa yang diterima TikToker tersebut dari Apple? Kejutan yang tak terduga terjadi ketika tiga kiriman kotak besar tiba di rumah pria ini. ketiga kotak besar ini berisi total 60 ponsel iPhone 15 Pro Max, dan semuanya berasal dari varian 1TB.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
-
Kapan cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
-
Kapan Apple merilis iPod? Melansir Majalah Mixdown, Selasa (18/6), pada bulan Oktober 201, perusahaan teknologi Apple merilis perangkat media portabel iPod.
-
Kapan Apple dikabarkan akan merilis iPhone lipat? Nah menurut akun X @Revegnus1, iPhone yang dapat dilipat yang akan dirilis pada tahun 2026. Perangkat lipat bergaya buku ini akan menampilkan layar eksternal 6 inci dan layar internal 8 inci.
-
Kenapa Apple menguji ponsel lipat dari kompetitornya? Berdasarkan MacRumor, Senin (26/2), rumor di Weibo tersebut juga menyebutkan bahwa Apple telah menguji ponsel lipat dari pesaingnya, termasuk Samsung, selama Apple sedang mengerjakan produknya sendiri.
Kuo menyebut bahwa Apple akan bermitra dengan perusahaan pihak ketiga untuk merilis aksesoris AR ini. Kuo sendiri tidak menyebut detil apakah headset ini berupa kacamata atau headset. Yang jelas, ia menyebut bahwa ini adalah "perangkat AR yang dipasang di kepala."
Kuo memprediksi bahwa aksesori Apple ini akan hadir di kuartal kedua tahun 2020 mendatang. Jika prediksi ini benar, maka headset ini akan diumumkan berbarengan dengan iPhone 12 Series, iPad, dan Apple Watch, di bulan Oktober 2020.
Prediksi Kuo Soal iPhone
Selain soal Headset berbasis AR, Kuo juga memberi prediksinya soal iPhone terbaru untuk tahun depan. Kuo yang kerap memberi prediksi akurat, menyebut bahwa iPhone tahun depan akan membawa desain yang lebih 'tebal.'
Melansir pernyataan Kuo yang dikutip Phone Arena, disebut bahwa iPhone 2020 akan mengadopsi tampilan lebih kotak dengan kerangka logam dan aneka desain dalaman yang lebih kompleks.
Hal ini disebut akan membuat iPhone 2020 akan punya nuansa yang serupa dengan iPhone 4.
Selain soal desain, disebut juga bahwa iPhone SE2 juga akan diperkenalkan.
Kuo juga menyebut bahwa Apple kini sedang dalam proses pengembangan iPhone SE2. Konsep dari iPhone ini adalah penggabungan antara dua model yang ada, yakni iPhone 8 untuk desain, dan hardware milik iPhone 11.
Soal desain, kemungkinan iPhone SE2 akan mengusung bingkai alumunium yang dipadu sentuhan kaca, minus kemampuan pengisian daya nirkabel. Lagi-lagi, untuk membuat iPhone ini tetap terjangkau.
iPad dan MacBook Canggih
Selain iPhone, Kuo menyebut bahwa Apple juga akan memperkenalkan iPad dan MacBook dengan layar yang canggih. kedua perangkat ini akan tersemat layar canggih baru bernama Mini LED.
Apple sebelumnya memperkenalkan layar canggih yang diperkirakan serupa dengan Mini LED ini yakni Pro Display XDR Apple, monitor canggih Apple yang akan menemani MacPro. Perbedaannya menurut Kuo, monitor ini hanya memiliki 576 LED, sementara iPad dan MacBook baru tahun depan, akan memiliki 10.000 LED.
Mini LED sendiri adalah salah satu dari beberapa teknologi layar, di samping OLED dan juga Micro LED, yang tentunya ingin tembus menjadi standar baru untuk konsumen elektronik.
OLED sendiri sebenarnya sudah baik, namun deretan masalah burn-in atau piksel mati di perangkat layar lebar membuat OLED jadi lemah di perangkat besar seperti iPad atau MacBook. MicroLED sendiri masih belum terlalu berkembang dengan sempurna.
(mdk/idc)