Awal 2021, Belanja Konsumen di Toko Aplikasi Capai Rp465 Triliun
Awal 2021, Belanja Konsumen di Toko Aplikasi Capai Rp465 Triliun
Nilai belanja konsumen di toko aplikasi, baik Google Play maupun App Store, capai angka USD 32 miliar atau setara Rp 465 triliun. Ini adalah nilai untuk kuartal pertama 2021.
Informasi ini berdasarkan laporan terbaru dari firma intelijen pasar App Annie. Mengutip NDTV via Tekno Liputan6.com, nilai belanja di kuartal pertama 2021 menjadi yang terbesar di antara tahun-tahun sebelumnya.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Apa saja manfaat akun Google? Ada beberapa manfaat akun Google yang penting diketahui, antara lain:Media Penyimpan KontakManfaat akun Google di HP yang pertama adalah sebagai media penyimpan kontak. Jika Anda menggunakan ponsel, Anda hanya dapat mendaftarkan beberapa ratus kontak atau batas maksimum tertentu. Akan tetapi, dengan akun ini kita dapat menyimpan kontak hingga ribuan bahkan ratusan ribu.
-
Kenapa Google meluncurkan pembaruan keamanan untuk Android? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Apa itu akun Google? Akun Google adalah sebuah login utama Google yang terdiri atas satu alamat email dan sandi. Dengan akun Google, Anda dapat mengakses berbagai layanan Google dengan mudah, seperti Gmail, YouTube, Google Drive, Google Maps, Google Play Store, Google Ads, Google Analytics, dan banyak lagi.
-
Apa yang lebih disukai pengguna Android dari iPhone? Selain harga yang lebih murah, banyak pengguna Android yang membeli iPhone untuk mendapat fitur-fitur eksklusif ponsel tersebut, seperti iMessage, FaceTime, AirPods, hingga bahkan kemampuan videografi ponsel iPhone yang baik.
Kenaikan nilai belanja konsumen di toko aplikasi meningkat 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Diperkirakan kenaikan nilai belanja konsumen di toko aplikasi, baik Google Play maupun App Store dipicu oleh pandemi Covid-19.
Pada masa pandemi, orang memang cenderung menghabiskan waktu di depan perangkatnya, di sinilah pengguna melakukan pembelian atas berbagai aplikasi sejak awal 2020.
App Annie menyebut, para pengguna smartphone menghabiskan setidaknya USD 9 miliar lebih banyak pada aplikasi dan gim ketimbang pada kuartal pertama 2020.
Dalam hal pertumbuhan berdasarkan platform, App Annie mencatat, pertumbuhan pada kuartal pertama 2021 terbagi rata, baik Android maupun iOS.
"Belanja konsumen tumbuh 40 persen dari tahun ke tahun, menjadi USD 21 miliar (Rp 305 triliun) di iOS. Dengan persentase yang sama dari tahun ke tahun, pertumbuhan belanja di Google Play tumbuh menjadi USD 11 miliar (Rp 160 triliun)," kata App Annie dalam keterangannya.
Jumlah Unduhan Aplikasi Meningkat
Tidak hanya total nilai belanja yang meningkat, jumlah unduhan aplikasi pun tumbuh signifikan. App Annie mencatat, unduhan di App Store dan Google Play jika digabungkan naik 10 persen menjadi 31 miliar unduhan pada periode ini.
Pengeluaran konsumen di Google Play terbanyak berasal dari aplikasi gim, sosial, dan hiburan. Sementara di App Store, pengeluaran terbanyak konsumen berasal dari aplikasi kategori gim, foto dan video, serta hiburan.
Sementara, pertumbuhan unduhan terbesar berasal dari aplikasi kategori sosial, tools, dan finansial. Kategori lain yang juga tumbuh adalah cuaca (40 persen) dan kencan (35 persen).
Lain halnya dengan App Store, kategori aplikasi yang paling banyak diunduh adalah gim, keuangan, dan jejaring sosial. Namun, pertumbuhan yang menonjol adalah aplikasi kesehatan dan kebugaran, di mana unduhannya naik 25 persen dibanding kuartal 1 2020.
Adapun aplikasi teratas berdasarkan unduhan, belanja konsumen, dan jumlah pengguna aktif bulanan di App Store dan Google Play masing-masing adalah TikTok, YouTube, dan Facebook.
Kendati begitu App Annie juga mencatat, aplikasi pesan Signal muncul sebagai aplikasi yang tumbuh paling cepat berdasarkan unduhan dan jumlah pengguna aktif bulanan. Telegram di posisi tiga dalam hal unduhan dan nomor dua dalam pengguna aktif bulanan.
Gim Tumbuh Pesat
Berdasarkan kategori, tampaknya aplikasi berjenis gim merupakan yang paling banyak dibeli pengguna. Total nilai belanja pengguna smartphone untuk aplikasi gim melampaui kategori lain, dengan total USD 22 miliar (Rp 319 triliun).
App Annie mencatat, gamers di platform iOS mengeluarkan sekitar USD 13 miliar (Rp 188 triliun), meningkat 30 persen dibanding tahun lalu.
Sementara gamers di Android menghabiskan USD 9 miliar (Rp 130,1 triliun), naik 35 persen dibandingkan tahun lalu.
App Annie juga mengatakan, ada 1 miliar gim yang diunduh tiap minggunya pada kuartal pertama 2021. Hal ini memperlihatkan ada kenaikan 15 persen dibanding 2020 dan 35 persen dibanding rata-rata mingguan pada kuartal pertama 2019.
Unduhan aplikasi gim di Google Play meningkat 20 persen dibandingkan tahun lalu, hingga kini mencapai 11 miliar unduhan.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani