Awalnya Android diciptakan bukan untuk smartphone
Andy Rubin menjelaskan bahwa awalnya Android diciptakan bukan untuk smartphone melainkan perangkat lainnya.
Ternyata sebelum akhirnya menjadi operating system wajib untuk perangkat mobile, awalnya, Android diciptakan untuk mengoperasikan 'kamera pintar' bukan untuk smartphone.
Seperti dikutip dari Computer World (16/04), Andy Rubin, Co-Founder Android menjelaskan di Economic Summit yang dihelat di Tokyo bahwa Android adalah operating system untuk kamera yang akhirnya diaplikasikan untuk perangkat mobile.
Ketika Android di akuisisi Google pada bulan Agustus 2005 silam, Rubin berencana untuk menciptakan platform untuk kamera yang terhubung dengan cloud agar penggunanya dapat secara cepat mengirim dan menyimpan hasil bidikan mereka.
Sebenarnya, ide dan rencana tersebut sudah tercipta walaupun hanya sebatas konsep saja. Namun, ketika sudah menjadi bagian dari Google, akhirnya Rubin mengganti rencana tersebut dan akan lebih fokus dalam pengembangan operating system untuk mobile.
"Awalnya Android diciptakan untuk digital kamera 'pintar', namun ide tersebut ternyata tidak begitu dapat menarik minat pasar," jelas Rubin.
Ternyata keputusan Rubin dan Google menjadikan Android sebagai operating system mobile tepat. Terbukti di tahun lalu saja, pasaran produk berbasis Android mencapai 72 persen dari total market share dunia mobile dunia.
Namun, akhirnya keinginan Rubin selama bertahun-tahun terwujud walaupun bukan dari penciptaannya sendiri. Samsung di tahun 2012 lalu telah merilis satu kamera digital berbasis Android dengan nama Galaxy Camera.
Bahkan sekarang ini, Android tidak hanya berfungsi sebagai 'nyawa' sebuah perangkat mobile dan kamera saja, banyak perangkat elektronik lain yang juga menggunakannya, contohnya TV, pembuat kopi espresso dan kulkas.
Maret lalu, Rubin memasuki babak baru dan turun dari jabatan yang selama ini digenggamnya. Dia 'pensiun' sebagai pimpinan Android dan sekarang sedang terlibat dalam proyek Google lainnya.