Awas, malware di situs Yahoo! serang pengguna global!
Malware ini sendiri dapat mengubah PC dan laptop pengunjung situs Yahoo! menjadi alat pendulang Bitcoin
Sebelumnya, Yahoo! dikabarkan telah terkena serangan hacker yang menanamkan virus jenis malware di situs miliknya.
Dilansir Softpedia (12/1), malware yang bersembunyi di balik tampilan iklan di situs Yahoo! ini sebelumnya dilaporkan hanya menyerang pengguna Yahoo! di Eropa saja. Namun, laporan terbaru dari pihak Yahoo! ternyata menyebutkan jika malware ini juga mengancam penggunanya secara global di luar wilayah Eropa.
-
Apa jenis malware yang menyerang situs Yayasan yang membantu anak disabilitas? Kasusnya adalah file korban diretas oleh malware bernama Mallox.
-
Dimana para penjahat siber menyembunyikan malware? Karena sebagian besar mod dan cheat didistribusikan di situs web pihak ketiga, penyerang menyamarkan malware dengan berpura-pura sebagai aplikasi ini.
-
Bagaimana Malware berhasil menyebar dan menyerang sistem Indodax? Meskipun engineer yang terlibat bukan engineer utama, dia tetap memiliki akses ke server. Akses inilah yang kemudian menjadi celah awal masuknya Malware yang menyebar pada sistem. Menurut Oscar, meski server yang diretas bukan server utama, Malware tersebut berhasil menyebar dan mengeksploitasi server yang lainnya.
-
Apa jenis malware yang menginfeksi aplikasi pinjaman tersebut? Dikenal sebagai aplikasi SpyLoan, aplikasi bermasalah ini banyak ditemukan di Google Play Store — dan beberapa juga ditemukan di App Store Apple.
-
Bagaimana cara melindungi website dari serangan malware? Untuk melindungi website dari hacker dan malware, Anda perlu melakukan beberapa langkah berikut: • Lakukan backup data sesering mungkin. Backup data adalah hal yang sederhana namun dibutuhkan ketika ingin mengelola website.
-
Bagaimana cara malware Android menyamarkan diri dari keamanan dengan kompresi APK? Metode kompresi APK ini dilakukan untuk menghindari dekompilasi atau proses yang dijalankan sistem keamanan dan software antivirus untuk menandai kode yang dinilai mencurigakan.
"Untuk sementara sebagian besar pengguna yang terkena malware iklan berbahaya ini berada di situs Eropa, namun sebagian kecil dari pengguna di luar wilayah ini mungkin juga telah terinfeksi," tulis pihak perusahaan dalam postingan di halaman Yahoo Help.
Yahoo! sendiri menyarankan kepada setiap pengguna situsnya untuk segera menginstal patch terakhir beserta Java dan Adobe untuk menghindari serangan malware ini. Selain itu, perusahaan pimpinan Marissa Mayer ini juga menyarankan pengguna untuk membekali PC atau laptop miliknya dengan antivirus terbaru untuk bisa menangkal serangan virus ini.
Serangan malware ini sendiri diketahui telah bersarang disitus Yahoo! sejak 27 Desember lalu. Malware ini disuntikkan oleh hacker dengan tujuan untuk mengubah PC pengunjung situs Yahoo! menjadi alat pendulang Bitcoin.
Yahoo! sendiri sampai saat ini tengah berusaha membersihkan malware dari halaman situs mereka dan terus memburu pelaku peretasan yang nantinya bakal dituntut secara hukum.