Awas Lengah Dikit, Angkat Telepon Akun Gmail Langsung Bobol, Ini Ciri-cirinya
Baru-baru ini, seorang pegawai Microsoft mengungkap bahwa miliaran pengguna Gmail tengah jadi target serangan hacker dengan trik baru.
Perkembangan teknologi yang pesat memungkinkan banyak aktivitas dilakukan secara daring. Meskipun hal ini memberikan kemudahan, risiko ancaman siber juga meningkat, termasuk peretasan yang mengancam keamanan pengguna.
Baru-baru ini, seorang pegawai Microsoft mengungkap bahwa miliaran pengguna Gmail menjadi target serangan peretas dengan metode baru. Lantas, bagaimana cara kita melindungi akun dari ancaman tersebut?
Metode Baru Peretas: Panggilan Suara AI yang Menjebak
Sam Mitrovic, pegawai Microsoft, menjelaskan dalam sebuah blog bahwa peretas kini memanfaatkan teknik panggilan suara berbasis AI untuk menjebak pengguna Gmail. Menurut laporan Gizchina pada Selasa (15/10), modus operandi ini dimulai dengan email berjudul; "Konfirmasi Pemulihan Akun Gmail", yang mungkin sering kita terima.
Ketika Mitrovic menerima email tersebut, ia langsung menolak permintaan pemulihan karena merasa ada yang tidak beres. Namun, 40 menit kemudian, ia mendapatkan telepon mencurigakan dari seseorang yang mengaku berasal dari Google.
Mengikuti instingnya, Mitrovic memilih untuk tidak mengangkat panggilan itu. Seminggu setelahnya, ia kembali menerima email pemulihan yang sama dan sekali lagi menolaknya. Tak lama kemudian, panggilan kedua datang. Kali ini, Mitrovic mengangkat telepon tersebut.
Penelpon mengklaim bahwa akun Gmail-nya telah diretas dan datanya terancam bocor. Namun, Mitrovic menyadari bahwa suara penelpon terdengar seperti suara buatan AI, mirip dengan pesan otomatis yang sering kita dengar.
Menyadari bahwa ini adalah upaya penipuan, Mitrovic segera menutup telepon dan berhasil menghindari peretasan. Ia kemudian mengingatkan pengguna Gmail untuk lebih waspada terhadap trik-trik licik semacam ini.
Untuk melindungi diri dari ancaman tersebut, Mitrovic memberikan beberapa saran yang perlu diperhatikan:
- Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA): Langkah ini akan menambah keamanan pada akun Anda.
- Waspadai Permintaan Pemulihan Email yang Mencurigakan: Pastikan untuk memverifikasi keabsahan permintaan pemulihan akun.
- Laporkan Aktivitas yang Mencurigakan: Manfaatkan alat keamanan yang ada, seperti fitur perlindungan dari Google.
Dengan kemajuan teknologi, para hacker juga semakin cerdas dalam menemukan celah. Oleh karena itu, penting untuk tetap waspada dan mengikuti langkah-langkah sederhana ini agar tetap aman saat berselancar di dunia maya.