Banjir produk ICT, konsumen mestinya tak perlu bingung
Banjir produk ICT, konsumen mestinya tak perlu bingung. Menurut pengamat teknologi, Lucky Sebastian di acara Taiwan Excellence, banyaknya produk ICT di Indonesia pada dasarnya bagus untuk pilihan konsumen. Di sisi lain, konsumen sebaiknya membeli sesuai dengan kebutuhannya sembari melihat inovasi dari brandnya.
Tak bisa dimungkiri, saat ini banyak sekali produk-produk ICT di pasaran. Tak jarang, konsumen pun dilanda kebingungan ketika akan membeli produk teknologi.
Menurut pengamat teknologi, Lucky Sebastian, banyaknya produk ICT di Indonesia pada dasarnya bagus untuk pilihan konsumen. Namun disaat membanjirnya produk-produk ICT di Indonesia, alangkah baiknya konsumen membeli sesuai dengan kebutuhannya.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Kapan teknologi dianggap sebagai perpanjangan tangan manusia? Dapat dikatakan bahwa teknologi adalah semacam perpanjangan tangan manusia untuk dapat memanfaatkan alam dan sesuatu yang ada di sekelilingnya secara lebih maksimal.
-
Apa saja jenis-jenis teknologi yang dibahas dalam konteks? Teknologi dapat didefinisikan sebagai penerapan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan produk atau proses yang bermanfaat bagi manusia.
-
Bagaimana teknologi membantu meningkatkan penghasilan? Teknologi meningkatkan penghasilan dengan bisnis online yang beragam dan menarik. Kita dapat menjual produk atau jasa kita secara online dengan mudah dan murah, serta mempromosikan bisnis kita melalui media sosial atau platform digital lainnya.
-
Kenapa Kemkominfo mendorong kemajuan teknologi? “Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
-
Apa saja contoh teknologi yang termasuk dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi? Contoh dari TIK termasuk komputer, telepon genggam, internet, media sosial, dan perangkat penyimpanan data.
"Banyak produk itu bagus, pilihan menjadi banyak. Namun konsumen perlu memikirkan kebutuhannya sendiri. Banyak juga produk yang kaya fitur, namun kurang dibutuhkan oleh konsumen. Konsumen itu kan berbeda-beda ya," tuturnya saat acara Taiwan Excellence di Jakarta, Rabu (23/09).
Dia juga mengatakan, saat ini meskipun brand masih menjadi acuan utama konsumen untuk memutuskan pembelian, namun ada sisi di mana konsumen akan melihat inovasi dari sebuah brand tersebut.
"Untuk produk tertentu, brand masih akan melekat. Tetapi konsumen sekarang melihat inovasi dari sebuah brand. Tidak semua orang loyal brand. Kita lihat diri kita sendiri, kita punya beragam brand. Misalnya, smartphone," tuturnya.
Banyaknya produk yang muncul di Indonesia, menurutnya adalah hal yang wajar. Hal ini disebabkan oleh beragam faktor mulai dari jumlah penduduk Indonesia terbesar ke empat di dunia dan meningkatnya adaptasi digital masyarakat. Faktor itulah yang kemudian menjadi alasan mengapa banyak produk-produk ICT muncul di Indonesia.
"Nah, inilah yang membuat produk ICT banyak muncul di Indonesia. Apalagi,
Indonesia itu menarik. Menariknya adalah barang dari harga murah sampai mahal ada. Terlebih, konsumen Indonesia beragam dan mudah terpengaruh," jelasnya.
(mdk/bbo)