Bank Mandiri danai proyek Palapa Ring Barat senilai Rp 875 miliar
Proyek Palapa Ring ini merupakan proyek besar pembangunan jaringan utama di seluruh wilayah Indonesia.
Bank Mandiri sepakat untuk menyalurkan kredit senilai Rp875 miliar kepada PT Palapa Ring Barat selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) Proyek Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Nasional Palapa Ring Paket Barat yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Rencananya, kredit investasi berjangka waktu delapan tahun dengan masa tenggang dua tahun tersebut akan digunakan untuk mendukung pembangunan jaringan fiber optik di lima kota/kabupaten di Kepulauan Riau.
-
Mengapa munculnya stasiun televisi swasta membawa dampak besar di industri pertelevisian Indonesia? Namun, dengan perkembangan teknologi dan tuntutan akan variasi program, masyarakat mulai menginginkan adanya pilihan yang lebih beragam. Hal ini mendorong lahirnya stasiun televisi swasta seperti RCTI, SCTV, ANTV, dan Indosiar.
-
Apa yang dimaksud dengan Satelit? Satelit merupakan objek buatan manusia yang mengorbit bumi atau planet lain dalam tata surya. Satelit dirancang dan diluncurkan ke ruang angkasa untuk melakukan berbagai tugas, mulai dari komunikasi, observasi bumi, navigasi, riset ilmiah, hingga keperluan militer.
-
Kenapa penggunaan satelit dipilih sebagai solusi untuk masalah komunikasi di Indonesia? Kala itu, pemerintah memandang sistem komunikasi dengan teknologi sebagai cara yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan telekomunikasi Indonesia.
-
Bagaimana Satelit Palapa membantu memperkuat konektivitas di Indonesia? Satelit Palapa menjadi tonggak penting dalam memperkuat konektivitas dan komunikasi di seluruh wilayah Indonesia.
-
Kenapa jumlah Satelit terus bertambah? Jumlah satelit yang mengorbit bumi terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi dan eksplorasi antariksa.
-
Apa fungsi utama Satelit Palapa? Satelit Palapa berfungsi sebagai sistem komunikasi satelit domestik (SKSD) pertama di Indonesia. Palapa A1, yang diluncurkan pada tahun 1976, memungkinkan layanan telepon dan faksimili antar kota di seluruh nusantara. Ini mengatasi tantangan komunikasi di wilayah yang luas dan terpisah oleh lautan dan pegunungan.
Di samping fasilitas kredit investasi, Bank Mandiri juga memberikan fasilitas non cash loan dalam bentuk plafond LC/SKBDN, bank garansi, standby LC dan treasury line untuk keperluan pengadaan material dan peralatan serta jaminan pelaksanaan proyek.
Menkominfo Rudiantara mengatakan, Proyek Palapa Ring Paket Barat merupakan Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang mendapat penjaminan oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).
"Diharapkan, proyek ini dapat turut menciptakan infrastruktur jaringan telekomunikasi yang handal dan terintegrasi di tanah air sehingga akan terjadi efisiensi investasi yang akan mendorong tarif telekomunikasi semakin murah dan percepatan pembangunan dalam sektor komunikasi. Dengan demikian, aplikasi seperti distance learning dan e-government dapat diimplementasikan hingga tingkat kota/kabupaten," ujarnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (25/07).
Sementara itu menurut Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo, berujar bahwa kerjasama ini merupakan kontribusi nyata Bank Mandiri dalam mendukung dan mensukseskan proyek strategis nasional dalam rangka pemerataan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kami berharap Infrastruktur telekomunikasi yang semakin kuat akan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sehingga dapat menjadi SDM yang unggul, berdaya saing dan kreatif," ungkap Tiko sapaan akrabnya.
Lebih detail soal pendanaan, CEO PT Moratelindo, Galumbang Menak mengatakan bahwa proyek yang menelan dana Rp 1,28 triliun di sisi barat ini, pihaknya ikut mendanai sekitar 20 persen dari total nilai proyek tersebut. Konsorsium PT Moratelindo dan Ketrosden Triasmitra merupakan pemenang tender Palapa Ring paket barat.
"80 persen dari Bank Mandiri dan 20 persen Moratelindo," jelasnya.
Secara teknis, proyek Palapa Ring ini dibagi menjadi tiga paket, yakni paket barat, tengah, dan timur. Paket tengah dimenangkan oleh Konsorsium Pandawa Lima yakni PT LEN, PT Teknologi Riset Global Investama, PT Sufia Technologies, PT Bina Nusantara Perkasa, dan PT Multi Kontrol Nusantara. Sementara pada paket Timur yang baru saja diumumkan dimenangkan oleh konsorsium Moratelindo – IBS – Smart Telecom.
Proyek Palapa Ring ini merupakan proyek besar pembangunan jaringan utama di seluruh wilayah Indonesia untuk bisa terkoneksi dengan internet sekaligus target Rencana Pita Lebar Indonesia 2014 hingga 2019. Nantinya, masyarakat pedesaan bisa menikmati internet dengan kecepatan 10 Mbps dan 20 Mbps bagi masyarakat perkotaan.
Baca juga:
Ini pemenang tender Palapa Ring paket timur
WanTIKnas: BRI tepat punya satelit sendiri
Begini perkembangan satelit BRIsat setelah diluncurkan
Pemerintah akan memanfaatkan empat transponder dari satelit BRI
Beda generasi, perkembangan satelit di Indonesia bertambah fungsi