Banyak memotret ternyata bikin orang jadi pikun
Daya ingat mereka akan menipis ketimbang orang yang tidak memotret
Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dan diterbitkan ke dalam jurnal Psychological Science baru-baru ini, ternyata mampu menemukan sebuah fakta yang cukup mengejutkan.
Dilansir oleh Time (10/12), orang yang terlalu banyak mengambil gambar atau memotret justru akan mengalami gangguan terhadap daya ingatnya.
Mengapa demikian?
Sebab orang yang terlalu banyak mengambil gambar atau memotret suatu obyek akan memiliki kecenderungan untuk tidak mengingat apa yang dilihatnya karena merasa sudah mengabadikannya lewat kamera.
Studi ini dilakukan kepada beberapa orang yang berkunjung ke suatu museum dan beberapa di antaranya ada yang membawa kamera dan sebagian lagi tidak. Setelah selesai semua, orang yang membawa kamera justru tidak banyak mengingat apa yang telah dilihatnya selama di museum.
Sementara orang yang tidak membawa kamera dan tidak memotret setiap obyek yang ada di museum tersebut dapat mengingatnya jauh lebih banyak ketimbang mereka yang memotret. Hal ini disebabkan oleh mereka yang tidak memotret akan cenderung melihat dengan seksama secara detail apa yang ada di hadapannya. sehingga itu akan meningkatkan daya ingat.
Penelitian kedua dilakukan juga untuk memperkuat hipotesis. Mereka yang membawa kamera diminta untuk memotret beberapa obyek di museum dengan detail. Artinya mereka akan memotret dari jarak dekat dan mendapatkan tiap detail obyek tersebut. Hasilnya, mereka justru dapat mengingat itu karena bantuan detail yang mereka dapatkan dari obyek.
Kesimpulannya adalah Anda sebaiknya tidak terlalu bergantung pada kamera untuk mengabadikan momen-momen penting, sebab itu justru akan menipiskan daya ingat Anda. Kecuali Anda mendapatkan setiap detailnya dengan foto yang diperbesar.
Para peneliti mencoba membuat 'guyonan' tentang fakta yang didapat dari studi tersebut. Jika Anda ingin mengingat pesta ulang tahun kekasih Anda, namun Anda tetap ingin mengabadikannya lewat kamera, sebaiknya Anda memotretnya saat meniup lilin dengan jarak yang dekat. Mungkin itu akan sedikit geli karena harus mendapati kekasih Anda dengan gambar 'manyun'. Tapi percayalah, itu adalah cara yang unik agar Anda dapat mengingat semuanya.
Baca juga:
Ternyata lalat juga menyehatkan bagi manusia!
Material letusan freatik gunung berapi aman bagi manusia
Alasan ilmiah kenapa ketika dingin manusia ingin kencing?
Di zaman purba, kecoak makan kotoran dinosaurus
200 Ribu orang siap jadi warga planet Mars
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.