Baterai smartphone cepat habis? Ini alasannya
Ingin tahu kenapa baterai smartphone cepat habis? Ini alasannya.
Apabila di awal Januari lalu, sebuah gambar yang menyimpan pesan khusus pernah diunggah, kini satu lagi gambar sejenis hadir di account resmi 9gag.com di Google+.
Beberapa minggu lalu, seseorang telah mengunggah satu gambar lucu sekaligus memiliki pesan moral di account 9gag.com di Google+. Memang selama ini, situs satu ini adalah website yang digunakan oleh banyak pengguna internet untuk berbagi foto atau gambar lucu dengan semua orang.
Dari aksi sharing tersebut, tidak jarang ada gambar atau foto yang mempunyai pesan khusus. Salah satunya seperti gambar yang diunggah ke account 9gag.com di Google+ tanggal 11 Maret kemarin.
Dalam gambar degan background hitam dan hanya ada sederet tulisan berwarna putih tersebut menampilkan sebuah kata-kata lucu. Namun dari kata-kata tersebut, apabila dapat mencermatinya, maka itu adalah sebuah sindiran sekaligus pesan yang ditujukan (mungkin) khususnya kepada para vendor mobile.
Dalam gambar tersebut bertuliskan, "I have a smart phone with a dumb battery" atau "Saya mempunyai telepon pintar dengan baterai yang bodoh."
Dari komentar yang dituliskan di kolom di bawah gambar tersebut, beberapa menyebutkan Motorola Razr Maxx, Galaxy Note sampai iPhone. Nah, menjadi suatu pertanyaan, apakah cepat 'menguapnya' baterai adalah kelalaian vendor dan produk smartphone-nya atau pengguna perangkat mobile itu sendiri?
Menurut penjelasan beberapa orang di forum produk Google, salah satu penyebab cepat habisnya baterai dikarenakan rata-rata smartphone saat ini dilengkapi dengan fitur yang support 3G/HSPA/HSPA+ atau lainnya.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Bagaimana manusia beradaptasi dengan teknologi smartphone di masa depan? Tubuh manusia pada umumnya beradaptasi dengan keadaan lingkungan di sekitarnya. Jika demikian, bisa saja bentuk tangan dan leher manusia di masa depan akan berbeda.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
Baca juga:
Bagaimana aplikasi menyedot baterai smartphone Anda?
3 Persepsi salah seputar baterai smartphone
Fitur-fitur tersebut membutuhkan pasokan energi yang besar untuk dapat beroperasi. Bahkan, walaupun dalam keadaan tidak sedang dioperasikan, fitur-fitur tersebut akan tetap beroperasi di bawah background atau sistemnya tetap bekerja.
Selain fitur tersebut, seperti yang dituliskan di Doctor Gadgets (25/03), beberapa hal lain yang cepat sekali menguras tenaga baterai adalah banyaknya aplikasi yang terinstal, kecerahan layar dan suara, koneksitas dan Airplane Mode.
Dengan banyaknya aplikasi yang terinstal pada suatu perangkat mobile, maka secara otomatis, kebutuhan akan energi juga semakin banyak. Sampai saat ini, banyak vendor di dunia yang mencoba untuk membenahi sisi minus ini.
Share pengalaman Anda, apabila pernah mengalami kejadian serupa dan berhasil mengatasinya.