Bebas 'berkeliaran' di medsos, aplikasi gay ini berani buka loker?
Bebas 'berkeliaran' di medsos, aplikasi gay ini berani buka loker di Indonesia? Aplikasi khusus kaum LGBT terkemuka, Blued, akhir-akhir ini dikabarkan membuka lowongan kerja marketing staff lewat sebuah poster yang disebar di dunia maya. Sontak, hal ini membuat Kemkominfo meradang dan bakal mengambil tindakan tegas.
Beredar secara viral informasi lowongan kerja Blued melalui aplikasi perpesanan tengah menjadi perbincangan semua orang. Blued ini merupakan aplikasi yang diperuntukkan bagi kaum gay.
Dalam informasi yang tertera itu, tertulis jika mereka tengah mencari kandidat calon marketing staff untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Syaratnya, bagi kandidat harus memiliki pola pikir yang terbuka dan pengetahuan terkait eksistensi LGBT di Indonesia.
-
Siapa yang banyak menggunakan Android di Indonesia? Lembaga Riset Digital Marketing (Emarketer), menyebutkan bahwa pengguna smartphone di Indonesia pada 2018 mencapai 100 juta orang. Sehingga Indonesia menjadi negara pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Apa yang lebih disukai pengguna Android dari iPhone? Selain harga yang lebih murah, banyak pengguna Android yang membeli iPhone untuk mendapat fitur-fitur eksklusif ponsel tersebut, seperti iMessage, FaceTime, AirPods, hingga bahkan kemampuan videografi ponsel iPhone yang baik.
-
Mobil seperti apa yang dikendarai Cinta? Dalam sebuah unggahan Instagram, Cinta terlihat memukau saat mengendarai mobil atap terbuka berwarna merah, memancarkan aura berani dan kuat yang mengingatkan pada karakter Letty dari film FAST AND FURIOUS.
-
Bagaimana tren perpindahan pengguna Android ke iPhone? Sejak tahun 2019, jumlah pengguna ponsel Android yang membeli atau mengganti ponselnya dengan iPhone relatif stabil. Pada periode 2019—2023, terdapat 11% hingga 19% pengguna Android yang pindah ke iPhone. Peningkatan perpindahan tertinggi terjadi di tahun 2022, sebelum pembelian menurun di tahun 2023.
Terkait informasi ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah mengetahui laporan mengenai viralnya lowongan kerja ini. Alhasil, Kemkominfo pun turut meradang.
Pasalnya, Kementerian yang dikomandoi oleh Rudiantara ini memiliki tanggung jawab untuk menghalangi konten-konten digital yang dianggap tidak sesuai dengan budaya Indonesia, termasuk aplikasi tersebut. Namun pada kenyataannya, aplikasi Blued ini seperti bebas berkeliaran promosi di media sosial. Bahkan kali ini terkesan menantang dengan membuka lowongan kerja di Indonesia.
"Wah, kacau juga," ujar Plt Kepala Humas Kemkominfo, Noor Izza melalui pesan singkat, Kamis (15/09).
Dia mengatakan, pihaknya akan segera melakukan tindakan terkait informasi lowongan kerja untuk aplikasi Blued.
"Kita akan upayakan untuk menutup aplikasi tersebut. Agar masyarakat tidak mudah tertarik oleh peluang-peluang yang secara dimensi etik tidak sesuai dengan kearifan budaya Indonesia," tegasnya.
Sebelumnya, dalam sebuah diskusi dirinya pernah mengatakan, pemblokiran selama ini sudah bergerak cepat dalam mengatasi berbagai situs dan akun media sosial yang menyimpang. Kendati begitu, diperlukan adanya justifikasi yang kuat untuk dapat mengajukan permintaan blokir kepada pihak sistem aplikasi maupun media sosial yang disalahgunakan.
Mereka membantah
Semenjak ramai munculnya informasi terkait lowongan kerja ini, awalnya belum diketahui benar atau tidaknya. Namun, pihak Merdeka.com telah mencoba menghubungi alamat e-mail yang tertera di informasi lowongan kerja tersebut. Selang sehari kemudian, pihak Blued membalas surat elektronik dari kami. Mereka pun membantah jika tengah membuka lowongan kerja seperti informasi yang tersebar secara viral.
"Kami ingin mengklarifikasi terhadap isu yang beredar di Indonesia. Bahwa saat ini Blued tidak sedang melakukan rekruitmen pegawai untuk ditempatkan di Indonesia. Kami mohon maaf atas berita tidak benar itu. Saat ini kami sedang melakukan proses klarifikasi dan terus memantau perkembangan terkini," tulis Blued Support Team.
"Seperti diketahui, Kemkominfo dan pihak kepolisian sedang melakukan proses pembahasan mengenai peredaran aplikasi Gay di Indonesia. Kami sebagai salah satu pihak developer aplikasi yang disebutkan, sangat menghormati proses tersebut, sehingga sangat kecil kemungkinannya untuk melakukan rekruitmen pegawai disaat krisis seperti ini," tambahnya.
Terlepas dari pengakuan bantahan mereka itu, pihak Kemkominfo seyogyanya harus lebih mewaspadai konten-konten yang bermuatan LGBT ini. Pasalnya, Kemkominfo sendiri telah mengklaim memerangi konten negative di ranah digital.
Seperti informasi yang ditulis oleh China Daily, Blued ini aplikasi yang dirilis di Tiongkok pada tahun 2012. Saat ini Blued telah memiliki lebih dari 27 juta pengguna terdaftar secara global pada bulan Februari lalu, dengan jumlah pengguna di luar Tiongkok telah lebih dari 20 persen dari total pengguna. Blued juga dikabarkan pernah mendapatkan investasi seri C dan valuasi perusahaan mencapai USD300 juta.
Baca juga:
Aplikasi O-Smile Laser Dental jadi solusi konsultasi masalah gigi
Dukung UKM, Telkom rilis aplikasi New ZAPA
Indosat ajak pemenang IWIC go global
Kemkominfo sebut telah gerak cepat tangkal prostitusi online
Siaranku.com klaim live streaming bebas konten negatif