Benarkah Wi-Fi merupakan ancaman bagi kesehatan manusia?
Hal itu dibuktikan dengan penelitian terhadap benih tanaman yang mati ketika diletakkan di ruangan router.
Di era digital ini, banyak orang yang mulai tergantung dengan internet. Bahkan ada beberapa tempat yang menyediakan Wi-Fi gratis untuk dapat digunakan sebagai sarana mengakses internet.
Sayangnya, ternyata menurut penelitian terbaru, jaringan dan gelombang Wi-Fi ternyata cukup berbahaya. Sebuah kelompok peneliti mengklaim bahwa dari hasil temuan dan penelitian mereka, sinyal Wi-Fi ternyata dapat mengancam kesehatan manusia.
Dalam penelitian yang dilakukan selama 12 hari tersebut, para peneliti itu menempatkan tanaman yang baru tumbuh di dalam ruangan yang kosong tanpa ada apa-apa selama enam hari dengan hasil, tanaman tersebut tumbuh normal.
Namun, dipercobaan kedua ketika mereka menempatkan tanaman yang baru tumbuh di sebuah ruangan yang di dalamnya berisi router pemancar sinyal Wi-Fi, dalam jangka waktu 6 hari setelahnya, tanaman tersebut mengering dan mati.
Namun tentu saja, hasil penelitian tersebut mendapatkan sanggahan dari pihak-pihak lain yang mengatakan, "Sinyal Wi-Fi memang memiliki radiasi, namun tingkatannya sangat rendah. Bahkan seseorang yang duduk di area hotspot selama satu tahun pun hanya terkena radiasi seperti dia menggunakan telepon genggam selama 20 menit."
Dikutip dari News (17/12), selama ini belum ada laporan bahwa seorang manusia mengalami kerusakan fisik secara temporer atau juga permanen karena terkena sinyal Wi-Fi.