Gara-gara ganja, remaja Kanada ini jadi pengangguran
Pihak kepolisian yang pertama kali menyadari hal ini di Twitter.
Selalu hati-hati dengan segala aktivitas Anda di jejaring sosial. Terlebih, jika aktivitas tersebut merujuk pada sebuah tindakan melawan hukum.
Seperti yang dilansir oleh Mashable (15/8), prinsip ini yang nampaknya tak dipegang teguh oleh seorang pengguna Twitter di Kanada. Akibat ceroboh mengumbar aib, dirinya pun diawasi polisi dan kehilangan pekerjaannya.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Kapan status Facebook menjadi tren? Merangkum dari beragam sumber, Kamis (6/7) berikut adalah kumpulan status FB kekinian dan menarik yang bisa dijadikan referensi.
-
Apa yang dimaksud dengan 'pengikisan data' dalam konteks Twitter? Data tersebut digunakan untuk melatih model bahasa secara besar demi mendukung chatbots seperti ChatGPT Open AI dan Google Bard. Jika dugaan itu benar, maka pengumpulan data itu disebut dengan scraping. Data scraping adalah penarikan informasi dari internet.
-
Bagaimana Indahkus membuat netizen terpesona? Penampilannya keren banget, all in white bikin netizen terpesona. Indahkus emang cantik banget!
-
Bagaimana cara Alam Ganjar membuat netizen meleleh? Bikin Netizen Melelh Pastinya, gara-gara si kacamata keren dan senyum manisnya yang bikin netizen langsung meleleh.
-
Siapa yang diduga melakukan 'pengikisan data' di Twitter? Tetapi nampaknya yang dia maksud dengan pengikisan data dalam jumlah besar digunakan oleh perusahaan kecerdasan buatan (AI).
Kisah ini bermula saat Sunit Baheerathan, remaja Kanada 20 tahun, berkicau di Twitternya. Di dalam kicauan ini, ternyata Sunit meminta siapa saja yang memiliki ganja agar mengirimkan barang haram tersebut ke rumahnya.
Ternyata, hal ini diketahui oleh sebuah akun Twitter kepolisian setempat, York Regional Police. Segera saja, akun polisi tersebut membalas tweet Sunit, "Hebat, kami boleh datang juga kan?"
Mengetahui hal ini, Sunit kemudian menghapus tweet miliknya. Kemudian, dirinya pun membuat konfirmasi bahwa hal tersebut hanyalah guyonan.
Sayang, guyonan ini tak ditanggapi dengan baik oleh Mr. Lube, tempat Sunit bekerja. Sehingga, lagi-lagi lewat sebuah tweet, Mr. Lube menyatakan bahwa Sunit telah dipecat secara tak langsung.
"Terima kasih kepada York Regional Police atas bantuan dan kerja kerasnya. Hal ini sudah kami tangani," tulis Mr. Lube.
Awesome! Can we come too? MT @Sunith_DB8R Any dealers in Vaughan wanna make a 20sac chop? Come to Keele/Langstaff Mr. Lube, need a spliff.
— York Regional Police (@YRP) August 13, 2013
(mdk/nvl)