Biznet ekspansi jaringan ke Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi di 2019
Berulang tahun ke-18 pada Oktober ini, pada 2019 Biznet akan menambah jaringan Biznet Fiber ke lebih banyak kota di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Setelah berhasil menghubungkan Jawa-Bali secara keseluruhan.
Perusahaan jaringan telekomunikasi, Biznet, berusia 18 tahun pada hari ini (1/10). Sejak berdiri 2000 hingga 2018, Biznet tumbuh dan berkembang menjadi salah satu perusahaan penyedia layanan telekomunikasi, komunikasi data, dan data center terdepan di Indonesia.
Biznet juga membuktikan komitmen demi memajukan Indonesia agar dapat bersaing dengan negara berkembang lainnya di dunia, dengan menghadirkan layanan terbaik yang kini hadir di lebih dari 100 kota di Pulau Jawa, Bali, Sumatera dan Batam. Serta didukung oleh lebih dari 2.500 individu kreatif yang tersebar di lebih dari 70 kantor cabang.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Kapan Yulianto menjadi Agen BRILink? Agen BRILink milik Yulianto yang bernama Nida Cell ini letaknya berada persis di samping lapangan olahraga Rambeanak. Letaknya yang strategis membuat usaha kelontongnya ini banyak dikenal pelanggan. Tak heran kalau banyak pelanggan yang merasa terbantu dengan adanya Agen BRILink Nida Cell ini, khususnya bagi masyarakat di sekitaran Desa Rambeanak. Agen BRILink milik Yulianto ini sudah berjalan sejak tahun 2016.
-
Dimana PT Akses Prima Indonesia berencana mengembangkan jaringan internet baru? Dalam upaya terbarunya, PT Akses Prima Indonesia berencana meluncurkan jaringan internet baru di Cluster Northridge dan Lakeside Home, yang dijadwalkan selesai pada Agustus 2024.
-
Dimana Forum Bisnis Indonesia-RRT digelar? Forum Bisnis Indonesia-Republik Rakyat Tiongkok resmi digelar di China World Hotel, Beijing, RRT pada Senin (16/10/2023) lalu.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Dimana internet pertama kali diakses di Indonesia? Perkembangan akses internet di Indonesia dimulai dengan kelahiran protokol IP pertama pada tahun 1988.
“Usia 18 tahun ini menandakan pencapaian kami selama 18 tahun berkarya untuk membangun Indonesia dan memperkuat komitmen kami untuk terus bekerja keras, serta berupaya memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas layanan di era digital seperti saat ini. Kami terus mendukung kegiatan masyarakat digital dalam berbagai aspek kehidupan termasuk aspek ekonomi, pendidikan, hingga gaya hidup,” ujar Adi Kusma, Presiden Direktur Biznet dalam keterangannya pada Merdeka.com, Senin (1/10).
Kata Adi, dalam dunia teknologi, perubahan merupakan hal yang tidak dapat hindari. Teknologi terus berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap koneksi internet cepat dan berkualitas yang terus meningkat. Sebagai perusahaan penyedia layanan internet, komunikasi data, dan data center, Biznet terus mengikuti perkembangan teknologi, berinovasi, dan mencoba hal baru demi masa depan Indonesia.
Komitmen menghadirkan layanan internet terbaik yang didukung infrastruktur canggih dan jaringan andal bagi seluruh masyarakat Indonesia, Biznet menghadirkan Jaringan Biznet Fiber Terbaru sebagai solusi bagi kebutuhan masyarakat yang semakin membutuhkan kapasitas yang kian meningkat dari waktu ke waktu.
Untuk itu, Biznet meluncurkan Jaringan Biznet Fiber Terbaru, yang terdiri dari Jaringan Terabit Core Router, Jaringan Distribusi Metro Ethernet 10G/100G, dan Jaringan GPON (Gigabit Passive Optical Network) yang mampu menampung kapasitas bandwidth yang jauh lebih besar untuk mendukung kebutuhan pelanggan di masa depan. Dengan teknologi Metro Ethernet 10G/100G, Jaringan Biznet Fiber Terbaru mampu menghadirkan layanan dengan kapasitas yang lebih besar dan performa yang lebih baik dengan didukung sistem perangkat yang redundant dan terproteksi. Jaringan Metro Ethernet 10G/100G menggunakan Jaringan Metro Ethernet berbentuk Ring yang mampu memberikan proteksi secara otomatis, apabila kabel Backbone Fiber Optic terputus. Jaringan ini juga memiliki kapasitas yang besar hingga 100 Gbps.
Sedangkan, keunggulan Jaringan GPON adalah jaringan yang menggunakan jaringan terproteksi dengan Full Fiber hingga ke lokasi rumah/kantor pelanggan. Teknologi ini juga berbasis teknologi akses jaringan GPON yang mampu mengantarkan layanan dengan kapasitas hingga 2,5 Gbps.
Selain itu, Biznet baru-baru ini juga mengumumkan jaringan Biznet Fiber Jawa Bali telah rampung secara keseluruhan dan siap untuk menghadirkan layanan Internet terbaik bagi di lebih banyak kota di Pulau Jawa dan Bali.
Dengan Jaringan Biznet Fiber Terbaru, layanan Biznet hadir lebih cepat dengan kapasitas yang lebih besar untuk mendukung kebutuhan masyarakat Indonesia di masa depan. Dengan dukungan dari seluruh pelanggan, rekan bisnis dan pihak terkait lainnya, Biznet kini hadir di lebih dari 100 kota dan lebih dari 1.689 kelurahan. Total panjang jaringan Biznet Fiber secara nasional kini mencapai 25.000 kilometer.
“Pada 2019, kami akan menambah jaringan Biznet Fiber ke lebih banyak kota di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, sehingga lebih banyak orang dapat menikmati koneksi internet terbaik dari Biznet untuk mendukung kegiatan digital yang kian berkembang,” pungkas Adi.
(mdk/sya)