Bos ANTERIN sebut konsep bisnisnya marketplace transportasi
Bos ANTERIN sebut konsep bisnisnya market place transportasi. ANTERIN aplikasi transportasi serupa Go-Jek dan Grab mulai menjadi perhatian. Terlebih kala Grab mencaplok Uber Asia Tenggara. Sebagian besar pengemudi Uber pun mulai merapat ke aplikasi ANTERIN ini.
ANTERIN aplikasi transportasi serupa Go-Jek dan Grab mulai menjadi perhatian. Terlebih kala Grab mencaplok Uber Asia Tenggara. Sebagian besar pengemudi Uber pun mulai merapat ke aplikasi ANTERIN ini.
ANTERIN ini merupakan aplikasi lokal untuk transportasi dan pengiriman atau pengantaran barang. Secara konsep memang sama seperti pendahulunya. Namun dari sisi bisnis ada yang berbeda.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Siapa yang terlibat dalam studi tentang penggunaan platform digital di pedesaan Indonesia? Menko Airlangga memberikan apresiasi atas penelitian yang telah dilakukan oleh DFS Lab dan RISE Indonesia dengan dukungan Bill and Melinda Gates Foundation. Studi yang melibatkan multipihak tersebut akan mengeksplorasi dan mendokumentasikan kondisi ekonomi platform di daerah peri-urban dan pedesaan Indonesia saat ini, dengan fokus khusus pada mata pencaharian yang didukung secara digital dan inklusi keuangan.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
CEO dan co-founder ANTERIN, Imron Hamzah, menyebut startup bentukannya merupakan market place. Siapapun bisa menawarkan jasa transportasi dan pengiriman barang melalui ANTERIN.
"Jadi ini konsepnya market place. Lebih tepatnya city transporting network. Jadi semua transportasi bisa join. Driver juga bisa setting harga sendiri dan user pilih harga sesuai preference. Kami hanya market place saja," katanya kepada Merdeka.com melalui sambungan telepon, Senin (2/4).
Meski begitu, bukan berarti mitra dari ANTERIN ini bisa menetapkan harga suka-suka. Menurut Imron, soal harga tetap ditentukan oleh pihaknya. Hanya saja, yang dikontrol adalah batas harga minimal dan maksimal.
"Kita hanya kasih harga minimal dan maksimal saja. Kalau soal besaran harga minimal dan maksimal, tentu saja kami yang menentukan. Jadi user bisa menentukan harga yang mana yang bisa menjadi preference-nya," jelasnya.
Ia pun cukup percaya diri dengan produk besutannya ini. Sebab konsep besar ANTERIN adalah market place untuk transportasi. Sehingga ia mengklaim mampu bersaingan dengan kompetitornya.
"Kita punya diferensiasi berbeda. Mereka (Grab dan Go-Jek.red) itu kan harga diciptakan sistem. Kami memberikan kebebasan tapi ada batas minimal dan maksimal. Ini konsep baru di dunia," jelasnya.
Dikatakan Imron, sejauh ini pihaknya telah memiliki 70.000 lebih mitra baik roda dua maupun roda empat. Ia menargetkan, di tahun 2018 mampu menembus 22 kota di seluruh Indonesia.
"Kita udah di beberapa kota Bandung, Yogyakarta, Surabaya. Totalnya saat ini sudah ada sekitar 15 kota lebih termasuk di luar kota Jawa. Tahun ini targetnya 22 kota," terangnya.
Baca juga:
Memperkenalkan keunggulan ANTERIN, supir Uber sampai kepincut
Go-Jek bersiap ekspansi
Marketplace industri tekstil ini sebut punya fitur terbaru
Alih-alih pindah ke Grab, driver Uber gabung ke startup lokal ANTERIN
Wasekjen Gerindra sebut ekonomi digital ala Jokowi percuma, ini kata Kemnaker
Ini deretan anak muda Indonesia yang masuk daftar '30 Under 30' dari Forbes
Inspirasi Silicon Valley bagi Karapan, sang juara e-agriculture dari The NextDev 2017