Bos Telkom satelit mengangkasa: Puji syukur!
Bunyi sonic boom dari roket Ariane 5 yang bergerak menembus langit Guiana Space Center pada pukul 18.39 waktu setempat, menandai dimulainya perjalanan tugas mulia Satelit Telkom 3S yang akan mengudara menuju orbitnya. Satelit itu akan menempati posisi 118 derajat Bujur Timur di ketinggian 35.755 di atas Selat Makassar.
Bunyi sonic boom dari roket Ariane 5 yang bergerak kokoh menembus langit Guiana Space Center pada pukul 18.39 waktu setempat, menandai dimulainya perjalanan tugas mulia Satelit Telkom 3S yang akan mengudara menuju orbitnya. Satelit itu akan menempati posisi 118 derajat Bujur Timur di ketinggian 35.755 di atas Selat Makassar.
“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat doa dan dukungan segenap rakyat Indonesia Satelit Telkom 3S telah berhasil diluncurkan,” ujar Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga yang memantau langsung proses peluncuran di Jupiter Control Room, Guiana Space Center, Kourou, French Guiana, dalam keterangan resminya, Rabu (15/2).
-
Apa penghargaan yang didapatkan Telkom? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Bagaimana Telkom menghadapi evolusi dunia telekomunikasi? “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya.. Untuk itu, mereka menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy kian stagnan dan menurun. Fokus strategi tersebut pada digital connectivity, digital platform, digital services.
-
Kenapa Telkom mendapatkan penghargaan? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Bagaimana Telkom terus melanjutkan langkah transformasinya? Telkom terus melanjutkan langkah transformasi melalui inisiatif Five Bold Moves (5BM) yang terdiri dari Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Mengapa Telkom menggarap segmen B2B? Hal ini juga sejalan dengan langkah Telkom yang tengah fokus menggarap segmen Business-to-Business (B2B).
Satelit Telkom 3S akan melengkapi dua satelit Telkom lainnya yang masih beroperasi yaitu Telkom-1 dan Telkom-2. Jangkauan Satelit Telkom 3S meliputi seluruh wilayah Indonesia, Asia Tenggara, dan sebagian Asia Timur.
“Keberadaan ketiga satelit milik Telkom ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap satelit asing sehingga kebutuhan satelit akan di-supply dari kita sendiri,” ungkap Alex.
Dengan nilai investasi mencapai USD 215 juta mencakup biaya pembuatan satelit, jasa peluncuran dan asuransi, Telkom 3S memiliki kapasitas 42 transponder atau setara 49 Transponder Equivalent (TPE) yang terdiri atas 24 transponder C-Band (24 TPE), 8 transponder extended C-Band (12 TPE), dan 10 transponder Ku-band (13 TPE).
Selain untuk mengurangi ketergantungan kepada satelit asing, Satelit Telkom 3S dimaksudkan untuk mengurangi kesenjangan akses informasi di seluruh wilayah Indonesia khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil).
Tidak hanya dalam hal coverage, Telkom 3S juga melengkapi kemampuan layanan satelit yang ditawarkan bagi pelanggan di Indonesia karena merupakan satelit pertama milik Telkom yang dilengkapi dengan transponder Ku-band. Satelit sebelumnya, Telkom-1 hanya memiliki transponder C-band, sedangkan Telkom-2 bertransponder C-band dan extended C-band.
Dengan transponder Ku-Band maka, Telkom kini memiliki layanan satelit dengan bit rate tinggi untuk sistem komunikasi yang diklaim lebih berkualitas.
“Dengan peningkatan kapasitas layanan satelit ini, Telkom berharap mampu berperan aktif untuk turut membangun masyarakat digital Indonesia hingga ke pelosok nusantara guna meningkatkan perekonomian bangsa,” katanya.
Baca juga:
Menilik jelang peluncuran satelit milik Telkom
Satelit Telkom 3S bakal diluncurkan Februari mendatang
Saat jelang pergantian tahun, TelkomGroup tambah kapasitas jaringan
Sistem komunikasi kabel laut terbaru Telkom siap beroperasi
Telkom pastikan seluruh layanan prima sambut liburan akhir tahun