Bos Tiket.com: Tahun ini kami tumbuh 100 persen
Layanan pemesanan tiket penerbangan dan pemesanan hotel jadi kontributor utama kesuksesan Tiket.com tahun ini
Chief Communication Officer (CCO) & Co-founder Tiket.com, Gaery Undarsa, mengatakan jika perusahaan yang dirintisnya sejak empat tahun lalu, di tahun 2015 ini mengalami pertumbuhan sebesar 100 persen.
Padahal, kata dia, kondisi saat ini kebanyakan industri di tanah air sedang kurang bagus. Hal itu membuatnya merasa percaya diri jika pada tahun 2016 mendatang, pertumbuhan Tiket.com bisa mencapai dua kali lipat lagi dari tahun ini.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Kenapa TikTok Shop kembali ke Indonesia? Platform E-Commerce TikTok Shop kembali hadir di Indonesia bertepatan dengan promo belanja 12.12 pada Selasa (12/12).
-
Kenapa Nikita Mirzani memilih Shopee Live? Pemilihan platform pun bukan merupakan hal yang bisa dilakukan secara sembarangan, karena platform fitur seperti Shopee Live yang dipilih memiliki peran signifikan dalam penjualan. Riset Populix berjudul “Understanding Live Streaming Shopping Ecosystem in Indonesia” Terungkap bahwa tiga kategori produk yang sering di beli melalui live streaming platform antara lain Fashion & Aksesoris Fashion, Kecantikan, Perawatan & Kesehatan dan Gaya Hidup. Hal ini didukung dengan paparan data, dimana merupakan platform live streaming yang paling sering digunakan untuk belanja online, jauh melampaui pesaing terdekatnya.
-
Kapan biasanya review palsu sering muncul di platform e-commerce? Menjelang perayaan tertentu biasanya tersedia penawaran khusus atau bahkan diskon besar-besaran. Namun, dalam hal ini biasanya ada beberapa kecurangan yang terjadi di dalamnya, khususnya pada kolom ulasan pembeli.
"Ini karena adanya perubahan perilaku orang. Pada tahun 2015 ini, perilaku orang yang biasanya pergi ke toko, sekarang mulai mencoba channel online. Faktor itu juga memengaruhi," kata dia saat media briefing di Jakarta, Selasa (29/12).
Gaery melanjutkan, ada dua layanan tiket yang menjadi ladang pendapatannya paling besar, yakni layanan pemesanan tiket penerbangan dan pemesanan hotel. Kedua layanan itu, diakuinya, memberikan kontribusi tumbuhnya performa Tiket.com di tahun 2015 ini.
"Kepercayaan pelanggan Tiket.com di tahun 2015 dalam melakukan pemesanan hotel tumbuh 200-300 persen dari tahun 2014, sementara pemesanan tiket penerbangan di tahun 2015 juga naik melebihi 150 persen dari tahun sebelumnya," terangnya.
Hingga akhir 2015, Tiket.com mengklaim berhasil membangun kemitraan strategis dengan 14 maskapai penerbangan, 180.000 hotel, dan 15 perusahaan perbankan. Selain itu, Tiket.com juga berhasil menjadi agen layanan online tiket kereta api nomor 1 melalui penguatan kerjasamanya dengan PT KAI.
"Kami juga mendorong pertumbuhan agen travel di Indonesia dengan mengembangkan sektor B to B (Business to Business) layanan travel online bersama lebih dari 10.000 mitra agen di mana di antaranya e-commerce, seperti elevenia dan forum komunitas online terbesar Indonesia, seperti Kaskus," jelasnya.
Baca juga:
Begini potensi pasar online travel di Indonesia
Blibli.com bekukan sementara penjualan smartphone ZUK Z1
Road map e-commerce bakal tertunda
Garuda Indonesia bakal jual tiket secara online tahun depan
Ini cara jitu Tokopedia bantu pebisnis Indonesia lebih sukses