Buntut kasus peretasan Jeep, Fiat tarik 1,4 juta mobil
Dodge Viper pun kena isu penarikan ini
Aksi peretasan mobil Jeep Cherokee yang bisa membuatnya mengalami kecelakaan, pabrikan Fiat Chrysler memutuskan untuk mengambil langkah tegas.
Meskipun awalnya hanya ada sekitar 470 ribu Jeep Cherokee yang yang dianggap berpotensi dihack, Fiat Chrysler ternyata mengumumkan penarikan (recall) pada 1,4 juta mobil buatannya, Phone Arena (26/07).
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Kenapa "red hat hacker" sering kali bekerja sendiri? Biasanya, peretas seperti itu bekerja sendiri, tetapi mereka mungkin sesekali bekerja sama untuk menggabungkan sumber daya.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Siapa saja yang menawarkan jasa hacking? Pekerja keamanan siber yang tidak puas dengan kondisi kerja dan gaji yang kurang memadai mulai menawarkan layanan mereka di web gelap, termasuk pengembang kode dan ahli kecerdasan buatan (AI).
Tidak hanya Jeep Cherokee keluaran tahun 2014-2015 saja, mobil-mobil seperti 2013-2015 Dodge Viper, 2013-2015 Ram Pick-ups, 2014-2015 Dodge Durango, 2015 Chrysler 200, dan 300, and 2015 Dodge Challenger and Charger juga ikut ditarik.
Selain itu, Fiat juga memberikan update software U-Connect milik mobil-mobil canggihnya yang menjadi pintu masuk bagi hacker.
Seperti yang dikabarkan oleh Merdeka.com sebelumnya, Jeep memakai teknologi U-Connect sejak 2013. Alat ini semacam komputer yang terhubung dengan Internet guna mencari rute, menyalakan mobil dari jauh, saluran bantuan darurat, memberi fasilitas telepon satelit, serta fungsi pengamanan mobil tambahan.
Celakanya, kelompok hacker internasional yang berbasis di Amerika telah sukses melakukan percobaan hacking ke mobil Jeep lewat U-Connect. Mereka sukses membuat mobil mengerem mendadak dan mematikan mesinnya, sebuah hal yang sangat berbahaya bila kasus-kasus seperti ini terjadi di jalan raya yang padat kendaraan.
Baca juga:
Jangan buat akun LinkedIn dari email kantor! LinkedIn hampir diretas
Gawat, hacker kini bisa ambil alih kemudi bikin mobil kecelakaan
Ngaku dewa hacker, remaja 17 tahun retas 50 ribu komputer
Tak bisa jalankan Windows Update, laptop Samsung rawan virus
Bobol email eksportir furnitur, hacker gondol uang warga Jerman