Cari smartphone hilang lewat aplikasi, pemuda ini justru terbunuh
Saat berusaha merebut kembali smartphonenya, Jeremy tertembak
Saat ini, aplikasi pencari smartphone yang hilang sudah banyak beredar, baik di platform Android atau iOS. Namun, belakangan, aplikasi ini menjadi perhatian serius polisi. Ada apa?
Semua berawal dari kematian Jeremy Cook, seorang pemuda berusia 18 tahun asal Kanada. Kisah bermula saat Jeremy diketahui tidak sengaja meninggalkan smartphonenya di sebuah taksi beberapa waktu lalu. Ingin menemukan kembali smartphonenya, Jeremy lantas menggunakan aplikasi pencari smartphone.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana cara kerja ponsel lipat? Ponsel lipat bekerja dengan menggunakan teknologi layar fleksibel yang memungkinkan perangkat untuk dilipat tanpa merusak layar. Beberapa ponsel lipat memiliki dua layar terpisah yang terhubung oleh engsel, sementara yang lain memiliki layar tunggal yang dapat dilipat.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
Tidak lama, pemuda itu berhasil menemukan lokasi di mana smartphonenya berada, yakni di sebuah mall di daerah London, Ontario, Kanada. Langsung saja, hari Minggu lalu, Jeremy dan saudaranya menuju ke lokasi untuk mencari smartphone tadi.
Saat sampai, Jeremy menemukan smartphonenya di sebuah mobil yang berisi tiga orang tidak dikenal. Menurut informasi polisi, Jeremy cek-cok dengan ketiga pria tadi dan terus memegang handle pintu dekat pengemudi saat mobil itu akan kabur.
Ironisnya, Jeremy kemudian ditemukan tewas dengan tiga luka tembakan di tubuhnya. Polisi sendiri masih mengumpulkan informasi tentang kasus ini.
Lebih lanjut, mereka sudah berhasil menemukan mobil ketiga pria tadi dan smartphone Jeremy. Sayangnya, ketiga pria itu masih buron.
Menurut polisi lokal, pihaknya cukup 'anti' dengan aplikasi pencari smartphone hilang. Bukannya salah, namun polisi menyayangkan aksi pemilik yang langsung mendatangi lokasi di mana smartphone berada secara ceroboh.
Padahal, jika smartphone itu berada di tangan penjahat, situasinya bisa sangat berbahaya. Seperti yang terjadi pada Jeremy.
"Aplikasi itu bukan faktor yang membuat segalanya menjadi berbahaya, tetapi orang-orang yang ketahuan membawa smartphone tadi," ucap polisi setempat, CNET (17/06).
Baca juga:
Saat sedang berjaya, aplikasi Gojek dihantam kontroversi
OTT lokal yang diajak kerjasama operator telko diumumkan bulan puasa
Heboh aplikasi 'Ketika Tuhan Menciptakan', kontroversi bermunculan
MixRadio 'pede' jadi aplikasi musik nomor satu di Indonesia
OTT lokal akan dibantu pemerintah, Jongla: Mari bersaing!