CEO BlackBerry: Aplikasi smartphone itu tidak penting
BlackBerry tak pedulikan aplikasi
Jika Anda diminta untuk memilih smartphone, mungkin kebanyakan dari Anda akan mempertimbangkan seberapa banyak aplikasi yang ada di dalamnya. Semakin banyak aplikasi, minat konsumen akan semakin tinggi pada platform tersebut.
Seperti kasus yang terjadi pada BlackBerry. Platform ini memang masih memiliki aplikasi yang jauh lebih sedikit ketimbang Android dan iOS. Itu jelas, mengurangi minat para konsumen.
Saat di wawancarai Forbes (12/2), CEO BlackBerry, John Chen mengungkapkan bahwa aplikasi smartphone itu belum tentu penting.
Jelas itu adalah pernyataan yang mengundang banyak pertanyaan. Namun Chen memiliki alasan tersendiri mengapa pihaknya tidak terlalu mementingkan banyaknya aplikasi pada platformnya.
"Mereka lebih mementingkan aplikasi yang banyak, tetapi melupakan sisi keamanannya. Coba ditelusuri, saya malah khawatir dari mana aplikasi itu berasal," ujarnya tenang.
Tentunya ini pemikiran yang sangat radikal. BlackBerry sendiri memang dikenal sebagai perangkat yang tergolong paling aman dengan ancaman virus. Terlepas dari itu semua, hal tersebut adalah pendapat dari John Chen. Belum tentu para konsumen lebih mementingkan keamanan. Mereka akan lebih mempertimbangkan sisi kenyamanannya dengan banyaknya aplikasi.
Bagaimanapun juga, pasar adalah hakim sejati. Lantas bagaimana menurut Anda, pentingkah banyak aplikasi pada smartphone?
Baca Juga:
10 Gadget baru yang akan rilis bulan ini
BlackBerry siap gilas para jawara di dunia mobile di tahun 2015
Seberapa peduli Indonesia pada 6 Smartphone baru BlackBerry?
Indonesia sudah bosan dengan BlackBerry
Apa penyebab mundurnya bos BlackBerry Messenger?
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Mengapa Blackberry 5810 sukses di pasaran? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Mobil seperti apa yang dikendarai Cinta? Dalam sebuah unggahan Instagram, Cinta terlihat memukau saat mengendarai mobil atap terbuka berwarna merah, memancarkan aura berani dan kuat yang mengingatkan pada karakter Letty dari film FAST AND FURIOUS.
-
Bagaimana manusia beradaptasi dengan teknologi smartphone di masa depan? Tubuh manusia pada umumnya beradaptasi dengan keadaan lingkungan di sekitarnya. Jika demikian, bisa saja bentuk tangan dan leher manusia di masa depan akan berbeda.