Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya
Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya
Google kembali melakukan aksi pemutusan hubungan kerja (PHK).
Sebelumnya, Google telah memecat ratusan karyawannya pada awal Januari 2024 lalu.
Juru bicara Google mengatakan, PHK ini tidak terjadi di seluruh perusahaan, dan karyawan yang terkena dampak akan dapat melamar posisi internal.
Namun, dia tidak merinci jumlah karyawan yang terkena dampak PHK.
PHK Google ini terjadi setelah finansial Google terus mengalami tren kerugian yang menghantui industri teknologi dan media pada tahun ini.
Sehingga menambah kekhawatiran bahwa PHK akan terus berlanjut karena perusahaan-perusahaan bergulat dengan ketidakpastian ekonomi.
"Sepanjang paruh kedua tahun 2023 dan memasuki tahun 2024, sejumlah tim kami melakukan perubahan untuk menjadi lebih efisien dan bekerja lebih baik, menghilangkan lapisan dan menyelaraskan sumber daya mereka dengan prioritas produk terbesar mereka,"
tambah juru bicara tersebut kepada Reuters, dikutip Kamis (18/4).
Menurut laporan Business Insider, karyawan di beberapa tim Google di departemen real estate dan keuangan telah terkena dampak PHK.
Selain itu, tim keuangan yang terkena dampak termasuk perbendaharaan Google, layanan bisnis, dan operasi kas pendapatan, tambahnya.
Sebelumnya, Google telah memecat ratusan pekerja di berbagai tim pada bulan Januari 2024.
PHK tersebut menyasar tim teknik, perangkat keras, dan asistennya seiring perusahaan tersebut meningkatkan investasi dan membangun penawaran kecerdasan buatannya.
CEO perusahaan Sundar Pichai dilaporkan memberi tahu karyawannya sejak awal tahun untuk memperkirakan lebih banyak PHK.