CEO Nokia Mundur Karena Kalah Saing di Industri 5G
CEO Nokia Mundur Karena Kalah Saing di Industri 5G
Nokia baru saja mengganti tampuk kepemimpinan di posisi CEO seiring kesulitan perusahaan yang bergerak di industri telko ini bersaing di era 5G.
Perusahaan asal Finlandia ini mengumumkan pada Senin kemarin bahwa CEO Rajeev Suri akan mundur dari jabatannya pada Agustus 2020, setelah memipin selama 6 tahun.
-
Apa yang Nokia akan bangun di bulan? Nokia menerima kontrak senilai USD 14,1 juta untuk membangun jaringan seluler pertama di bulan dengan cara mengadaptasi perangkat keras yang sudah ada.
-
Dimana jaringan internet 4G Nokia akan diuji? Perangkat keras Nokia akan menghubungkan pendarat bulan Nova-C milik Intuitive Machines dengan rover MAPP milik Lunar Outpost dan hopper Micro-Nova milik Intuitive Machines.
-
Kapan Nokia merilis HP jadul pertamanya? Mobira Senator NMT diluncurkan oleh Nokia pada awal 1980-an, dan merupakan ponsel pertama yang dibuat oleh merek tersebut.
-
Bagaimana cara Nokia membangun jaringan internet di bulan? Nokia berusaha untuk memanfaatkan teknologi yang sudah ada dan terbukti, seperti yang digunakan dalam jaringan seluler di Bumi untuk membangun jaringan komunikasi di luar angkasa.
-
Bagaimana Nokia 1100 bisa menjadi HP terlaris sepanjang masa? Nokia 1100 HP yang dibuat Nokia ini terjual 250 juta unit sepanjang masa.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
Dalam pernyataannya, Rajeev Suri menginformasikan bahwa ia memang sudah lama ingin mundur dari posisinya sebagai CEO Nokia.
"Setelah 25 tahun berada di Nokia, saya ingin melakukan hal yang berbeda. Nokia selalu jadi bagian hidup saja, saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang pernah bekerja dengan saya," kata Rajeev Suri.
Mengutip laman CNN via Tekno Liputan6.com, Suri bakal digantikan oleh Pekka Lundmark yang kini merupakan presiden sekaligus CEO Fortum, perusahaan Finlandia yang bergerak di bidang energi.
Sekadar informasi, meski perusahaan-perusahaan teknologi Tiongkok tengah bermasalah di Amerika Serikat, Eropa, dan Australia, Nokia justru dianggap gagal menangkap kesempatan ini.
Kalah Dari Kompetitor
Bahkan, CNN melaporkan, Nokia berada di belakang kompetitornya karena bersaing untuk menyediakan perlengkapan bagi operator jaringan nirkabel untuk generasi internet super cepat berikutnya yang diharapkan bisa mengubah komunikasi.
Bulan lalu, Huawei malah mengatakan, telah memenangkan setidaknya 91 kontrak komersial 5G. Sementara Ericsson dan Nokia masing-masing mengklaim telah memenangkan 81 dan 68 transaksi.
Dilaporkan, dalam beberapa bulan terakhir, bisnis jaringan memang tengah menurun secara signifikan. Nilai saham Nokia turun 46 persen sejak Maret 2019.
Sementara pada bulan Oktober, perusahaan justru memberikan kabar buruk lain yang menyebut mereka akan menunda dividennya, sehingga dapat membebaskan sumber daya untuk terus berinvestasi dalam bidang 5G.
Tentang Rajeev Suri
Rajeev Suri merupakan seorang yang sudah lama bekerja di Nokia. Ia memulai karier di Nokia sebagai marketing manager di tahun 1995 dan menjari CEO Nokia Solutions and Networks, unit peralatan yang dimiliki bersama oleh Nokia dan Siemens.
Selama masa jabatannya, ia mencapai perubahan menyeluruh, meningkatkan nilai perusahaan dari 1 miliar Euro menjadi 10 miliar Euro.
Kemudian, di tahun 2014, Rajeev Suri diangkat menjadi CEO Nokia dan berkantor di markas pusat yang ada di kota Espoo, Finlandia.
Di bawah kepemimpinannya, Nokia sempat mengakuisisi perusahaan telekomunikasi Prancis Alcatel-Lucent pada 2015.
Selanjutnya, ia jugalah yang mendorong Nokia kembali ke bisnis smartphone.
Pasalnya, sebelum Suri menjabat sebagai CEO, Microsoft jadi pemilik lisensi ponsel Nokia setelah CEO sebelumnya menjualnya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani