Cuma mitos, gamer pria tak lebih baik dari gamer wanita
Stereotip gamer pria lebih hebat dari gamer wanita salah kaprah
Dunia game, sejak zamannya konsol game Nintendo di tahun 90an, sudah sangat lekat dan didominasi oleh kaum pria. Hasilnya, dewasa ini pria dikenal sebagai gamer yang lebih baik dari wanita. Akan tetapi penelitian dari ilmuwan Amerika Serikat membuktikan bila stereotip itu.
Penelitian Dr Cuihua Shen dari University of California dan Dr Rabindra Ratan dari Michigan State University menemukan bila jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap kemampuan bermain game seseorang. Kesimpulan ini didapat dari 10.000 responden yang terdiri dari gamer MMO (Massive Multiplayer Online). Gamer wanita bisa melakukan 'level up' sama baiknya dengan gamer pria.
-
Apa yang membuat para ilmuwan "bermain petak umpet" dengan benda luar angkasa ini? Menemukan bulan di luar tata surya yang disebut exomoon, selalu menjadi tugas yang menantang bagi ilmuwan.
-
Apa saja game yang mereka mainkan? Mereka dikenal sebagai gamers profesional yang ahli di berbagai macam game seperti PUBG Mobile, GTA V, DOTA 2, dan game lainnya.
-
Kenapa game tebak-tebakan benda lucu disukai? Ada berbagai game tebak-tebakan benda lucu yang begitu menghibur dan seru untuk dilakukan.
-
Bagaimana permainan petak umpet membantu anak dalam mengembangkan kemampuan analisis? Pasalnya, permainan petak umpet membuat anak harus menebak tempat persembunyian teman-temannya.
-
Kenapa memulai berolahraga itu penting? Memulai berolahraga penting karena membawa banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Olahraga membantu meningkatkan kondisi jantung dan paru-paru, memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan tubuh.
-
Mengapa permainan susun kata bisa menjadi edukatif? Permainan susun kata masih menjadi salah satu permainan edukatif yang menyenangkan. Di era teknologi modern saat ini, masih banyak anak-anak dan orang dewasa yang menikmati tantangan yang ditawarkan oleh permainan ini.
Dari penelitian ini juga diperoleh alasan mengapa wanita dianggap sebagai gamer yang tidak kompeten. Pertama, gamer wanita bermain game dalam kurun waktu lebih singkat daripada gamer pria. Kedua, mereka lebih memilih jenis karakter game yang tidak agresif, misalnya 'healer' atau penyembuh.
Di sisi lain, gamer pria juga terbukti lebih fokus untuk menaikkan level secepat mungkin dan memenangkan kompetisi dengan gamer lain. Sebaliknya, gamer wanita lebih fokus menjalin hubungan dengan gamer lain, dengan kata lain mereka lebih mementingkan interaksi dari pada level tinggi.
Namun, perbedaan motivasi tadi tidak berpengaruh terhadap kemampuan gaming gamer wanita. Mereka mampu menaikkan level secepat gamer pria bila memang fokus untuk hal itu.
Baca juga:
Ini bocah 8 tahun pembuat game yang bikin bos Microsoft kagum
Sering dimarahi ortu karena main game, pemuda ini malah jadi gamers
[Video] Tukang servis temukan ular di dalam PS4
5 Alasan pria gamers adalah pasangan seks terbaik
Ini daftar aplikasi dan game Android paling sukses dalam sejarah!