8 Mainan Ini Bisa Bikin Anak Cerdas dan Kreatif
Ketika anak bermain, itu tidak sekadar untuk menghibur dirinya, melainkan untuk belajar
Sebagai orang tua wajib memberikan anak waktu yang cukup untuk bermain.
8 Mainan Ini Bisa Bikin Anak Cerdas dan Kreatif
Banyak yang bisa dilakukan untuk mengasah kecerdasan anak. Salah satunya, dengan mengajak anak bermain. Oleh karena itu, sebagai orang tua wajib memberikan anak waktu yang cukup untuk bermain. Dengan demikian, kecerdasan dan tumbuh kembang anak akan berlangsung dengan lebih optimal. Ada berbagai macam permainan dan aktivitas yang bisa mengasah otak anak. Di antaranya pola berpikir kritis dan kemampuan memahami serta memecahkan masalah secara kreatif. Berikut ini jenis permainan yang bisa meningkatkan kecerdasan anak, dikutip dari klik dokter:
-
Bagaimana cara mengembangkan kecerdasan anak? Pemenuhan nutrisi ibu hamil, gizi anak yang baik, perlindungan dari racun dan polutan, serta keseimbangan antara kegiatan belajar, bermain, dan olahraga merupakan aspek penting dalam perkembangan kecerdasan anak.
-
Bagaimana cara mendorong kecerdasan anak balita? Salah satu trik untuk mendorong perkembangan otak pada anak balita adalah jika dia diajak bicara dalam berbagai bahasa, menurut laporan di jurnal ilmiah Child Development.
-
Apa saja cara belajar yang menyenangkan buat anak? Dilansir dari laman fimela.com Selasa (14/11) berikut cara belajar yang menyenangkan buat anak yang efektif, dijamin bikin anak bertambah antusias belajarnya.
-
Apa saja makanan yang meningkatkan kecerdasan anak? Merdeka.com membahas beberapa makanan buat meningkatkan kecerdasan anak yang murah dan gampang didapat. Makanan yang bisa meningkatkan kecerdasan anak mudah sekali ditemukan di pasaran.
-
Apa aktivitas alternatif yang bisa dilakukan anak selain bermain game? Buat daftar kegiatan yang dapat dilakukan anak, seperti bermain permainan papan, berkreasi dengan kerajinan tangan, atau bermain olahraga di luar ruangan.
-
Bagaimana cara belajar yang menyenangkan buat anak? Cara ini tidak hanya membuat anak belajar lebih banyak dan mengembangkan keterampilan non-kognitifnya, tetapi juga dapat memotivasinya untuk belajar. Menggunakan basis permainan juga bisa membuat anak semangat belajar dan dapat memotivasi anak untuk mau terlibat dalam proses belajar dan meningkatkan rasa ingin tahunya.
1. Lego
Lewat permainan balok lego, aspek perkembangan anak diasah melalui pengenalan bentuk, warna, dan ukuran.
bermain lego bisa meningkatkan, keterampilan memahami, menalar, maupun mengingat hubungan antar objek atau ruang dan kreativitas diasah saat anak membuat benda-benda sesuai imajinasinya.
Lego meningkatkan kemampuan motorik halus anak.
Untuk balita, bisa mulai dikenalkan dengan balok-balok yang berukuran besar dan bertema. Setelah anak berusia 5 tahun atau lebih, Anda dapat mengenalkan ukuran balok yang lebih kecil dan tidak bertema agar anak terpacu untuk mengembangkan imajinasinya sendiri.
Puzzle2. Puzzle
Bermain puzzle bagus untuk melatih anak untuk memecahkan masalah. Pada awalnya puzzle merujuk kepada jigsaw puzzle atau puzzle bergambar. Namun kini, jenis puzzle kian beragam, di mana pada intinya ada teka-teki yang harus dipecahkan.
3. Monopoli
Selanjutnya ada permainan legendaris yang ternyata bagus untuk mengasah kecerdasan anak, yakin monopoli. Monopoli biasanya dimainkan saat waktu luang dan variannya beragam dan disesuaikan dengan tahapan usia. Jenis monopoli yang paling sederhana bisa mulai dimainkan ketika anak berusia 5 tahun. Permainan ini mengasah pola berpikir strategis dan kemampuan berhitung, karenanya sangat baik untuk mengasah kecerdasan anak.
4. Bermain Peran
Bermain peran salah satu cara terbaik untuk mengasah kemampuan kognitif, berbahasa, dan keterampilan sosial anak. Kemampuan anak dalam berimajinasi serta memahami dunia di sekitarnya juga diasah melalui permainan ini.
Proses pikir anak dirangsang untuk berkembang, karena Anda dapat mengajukan berbagai pertanyaan terbuka kepada mereka.
Anda dapat mengajak anak memerankan sebuah profesi, misalnya menjadi koki, dokter gigi, penyanyi, guru, dan sebagainya.
5. Bermain Petak Umpet
Bermain petak umpet pasti sudah tak asing lagi. Permainan tradisional ini sering dimainkan sejak dulu. Ternyata, main petak umpet bisa mengasah kecerdasan anak lho.
5. Bermain Petak Umpet
Bermain petak umpet pasti sudah tak asing lagi. Permainan tradisional ini sering dimainkan sejak dulu. Ternyata, main petak umpet bisa mengasah kecerdasan anak lho. Pasalnya, permainan petak umpet membuat anak harus menebak tempat persembunyian teman-temannya. Hal tersebut tentu akan melatih intuisi serta kemampuan menganalisis si kecil dengan optimal. Permainan petak umpet juga memerlukan gerakan fisik yang turut melatih kemampuan motorik anak.
Ilustrasi Rubik6. Rubik
Permainan yang berbentuk kubus ini melatih keseimbangan otak kanan dan otak kiri serta dapat membantu meningkatkan konsentrasi. Permainan ini juga dapat melatih kecerdasan emosional anak untuk belajar menjadi sabar.
7. Permainan Labirin
Permainan labirin dapat melatih kemampuan anak untuk menyelesaikan masalah, berkreasi, serta mengasah kemampuan motoriknya dengan menyelesaikan misi sampai ke titik akhir melewati rintangan yang ada.
8. Flash Card
Dapat mengasah kecerdasan anak, karena membantunya untuk mengingat bentuk huruf atau gambar di kartu tersebut. Anak pun akan menjadi lebih cepat membaca di kemudian hari.