Dalam hal keuntungan, Apple masih ungguli Samsung
Hal ini berdasarkan data yang dirangkum oleh Canaccord Genuity.
Meskipun dari segi penjualan jumlah perangkat pintar masih kalah, nyatanya keuntungan Q1 2013 yang dibukukan Apple lebih banyak dari Samsung.
Seperti yang dilansir oleh Apple Insider (6/5), hal ini diketahui dari laporan yang dikeluarkan oleh Canaccord Genuity. Dengan menggabungkan segala penjualan perangkat yang dibukukan seluruh vendor smartphone, bisa disimpulkan bahwa Apple masih mampu mendominasi.
-
Bagaimana Samsung dan Apple menjual iPhone bekas? Apple menjual iPhone rekondisi melalui toko online dengan harga beberapa ratus dolar lebih murah dari harga biasanya. Perusahaan menawarkan garansi satu tahun yang sama dengan telepon baru, semua manual dan aksesori, baterai baru, kulit terluar baru, dan jika diperlukan, suku cadang yang baru diganti. Samsung juga menjual perbaikan secara online.
-
Bagaimana Samsung masih mampu bersaing dengan Apple dalam penjualan HP? Berbeda dengan Apple, seri kelas menengah Samsung justru mengungguli smartphone kelas flagshipnya.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Dimana pengguna Android dan iPhone sering dibandingkan? Dominasi masing-masing platform ini di lingkungan masyarakat dapat memberikan wawasan tentang tren teknologi, preferensi konsumen, dan pengaruh sosial.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Apa yang menjadi penyebab Apple mengalahkan Samsung sebagai produsen HP teratas di dunia? Apple disebut-sebut telah mendominasi pengiriman ponsel pintar di seluruh dunia pada tahun 2023. Ada 7 iPhone yang mendominasi perangkat smartphone. Hal ini berdasarkan sebuah laporan Canalys bulan lalu.
Seperti yang terlihat dalam tabel di atas, Apple kokoh di puncak dengan penguasaan keuntungan hingga 57 persen. Angka ini merupakan keuntungan yang dibukukan perusahaan asal Cupertino ini hanya dalam kuartal pertama saja.
Sementara itu, pesaing berat mereka, Samsung, justru tak merasakan jerih payah mereka yang mampu mengekspansi berbagai segmen smartphone di seluruh dunia. Samsung hanya mendapatkan jatah keuntungan sebesar 43 persen saja.
Kedua perusahaan ini pun sebenarnya bisa dibilang sangat beruntung. Hal ini dikarenakan tidak ada lagi pesaing lainnya yang mampu mengejar mereka.
Tercatat, hanya LG saja yang bisa meraup keuntungan. Itu pun hanya sebesar 1 persen saja.
Sementara itu, pemain besar lainnya seperti BlackBerry, Nokia, Sony dan HTC malah seakan menjadi penggembira saja. Mereka tercatat tidak ambil bagian dalam kontribusinya menghasilkan keuntungan dari penjualan smartphone dunia.
(mdk/nvl)