DANA Sebut Kantongi 10 Juta Pengguna selama 1 Tahun
DANA mengklaim telah memiliki lebih dari 10 juta pengguna selama satu tahun berdiri.
DANA mengklaim telah memiliki lebih dari 10 juta pengguna selama satu tahun berdiri. Perusahaan teknologi finansial tersebut pun optimistis kalau jumlah penggunanya akan terus mengalami peningkatan sepanjang tahun ini.
"Per Januari ini, kami sudah memiliki lebih dari 10 juta pengguna dengan rata-rata satu juta transaksi setiap hari," tutur CEO DANA, Vincent Iswara, dalam acara perayaan satu tahun DANA di kawasan Jakarta, Senin (25/3), kemarin.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Apa yang ditawarkan Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran? Dalam rangka tema HUT tahun ini, yaitu Jakarta sebagai Kota Global Dengan Berjuta Pesona, Adira Finance hadirkan Kampung Adira di Jakarta Fair dengan tujuan menyediakan solusi finansial yang unik dan mempesona bagi para pengunjung melalui sinergi dengan ekosistem.
-
Kenapa OJK meluncurkan roadmap Fintech P2P lending? Peluncuran roadmap ini merupakan upaya OJK untuk mewujudkan industri fintech peer to peer (P2P) lending yang sehat, berintegritas, dan berorientasi pada inklusi keuangan dan pelindungan konsumen serta berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
-
Kenapa Adira Finance hadir di Jakarta Fair Kemayoran? "Komitmen terhadap Pelanggan Harry Latif, Direktur Portofolio Adira Finance, menjelaskan bahwa kehadiran Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran adalah sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk terus mendekatkan diri dengan pelanggan melalui beragam solusi keuangan yang bersinergi dengan ekosistem. Upaya ini dilakukan agar pelanggan dapat merasakan pengalaman terbaik melalui produk inovatif serta berbagai program menarik."
-
Bagaimana cara Jepang mengelola keuangan di Indonesia? Gedung Departement of Finance dijadikan tempat untuk melakukan aktivitas keuangan sehari-hari. Gedung ini juga menjadi tempat pengelolaan keuangan dan pemutusan kebijakan ekonomi oleh Jepang.
-
Kapan Bank Jago mulai berinovasi dan menghadirkan aplikasi keuangan? Berdiri Sebagai Bank Artos pada 1992 Akar dari bank digital yang satu ini adalah PT Bank Artos Indonesia yang berdiri pada 1992 di Bandung.
Vincent berharap DANA bisa menjadi bagian penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Hal ini sejalan dengan misi perusahaan untuk mendorong pelaku kegiatan ekonomi Tanah Air semakin produktif.
"Misi kami adalah mendorong perekonomian Indonesia yang dari tradisional menjadi modern. Kami berharap mereka semakin produktif dan berdaya saing tinggi, sehingga ekonomi mereka berkembang secara signifikan," ungkapnya.
Memasuki tahun kedua layanan dompet digital ini, DANA akan terus mengembangkan layanannya. Hal ini termasuk bekerja sama dengan lebih banyak merchant, baik offline maupun online.
Vincent mengatakan, jumlah merchant di DANA terus mengalami pertumbuhan.
Namun, sebagian besar merupakan merchant offline, yang di antaranya termasuk Ramayana, KFC, Sour Sally, Kopi Kenangan, dan Hoka-Hoka Bento. Salah satu merchant online adalah Tix ID.
"Merchant kami, jumlahnya terus bertambah. Saat ini merchant kami tersebar di 15 ribu lokasi di seluruh Indonesia, dan adopsi penggunanya di masing-masing merchant juga tinggi," katanya.
DANA, kata Vincent, juga akan merilis layanan baru untuk mempermudah pelaku usaha terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, berbisnis secara online.
"Ke depannya, mereka bisa berjualan online lebih mudah. Kami berharap kemajuan perekonomian digital ini dapat membuat perekonomian Indonesia menjadi lebih besar," sambungnya.
Tak hanya dengan pelaku usaha, DANA juga melakukan sinergi dengan perbankan. Salah satunya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).
EVP Digital Centre of Excellence BRI, Kaspar Situmorang, mengatakan kerja sama dengan perusahaan fintech seperti DANA diyakini akan membantu mengembangkan layanan perbankan. Hal ini termasuk mendorong lebih banyak orang memiliki rekening bank.
"Saat ini masih banyak yang belum memiliki rekening bank, dan layanan digital seperti DANA bisa membantu mengatasi hal itu. Kolaborasi BRI dengan DANA juga dapat membantu mengoptimalkan upaya kami meningkatkan literasi digital dan inklusi keuangan, terutama di kalangan masyarakat yang belum memiliki akun perbankan atau belum bisa mendapatkan layanan perbankan secara optimal," jelas Kaspar.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Andina Librianty
(mdk/faz)