Deretan gadget terbaik yang dirilis di IFA 2017!
Deretan gadget terbaik yang dirilis di IFA 2017! Hari ini adalah hari terakhir pameran teknologi terkemuka di Eropa yang juga merupakan ajang produsen smartphone merilis smartphone selain di MWC, yakni IFA. Beberapa gadget lahir di ajang ini, meski beberapa mungkin masih menahan diri untuk rilis di CES.
Hari ini adalah hari terakhir pameran teknologi terkemuka di Eropa yang juga merupakan ajang produsen smartphone merilis smartphone selain di MWC, yakni IFA.
Beberapa gadget lahir di ajang yang diselenggarakan di Berlin ini, meski beberapa mungkin masih menahan diri untuk rilis di event CES pada Januari tahun depan.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Bagaimana manusia beradaptasi dengan teknologi smartphone di masa depan? Tubuh manusia pada umumnya beradaptasi dengan keadaan lingkungan di sekitarnya. Jika demikian, bisa saja bentuk tangan dan leher manusia di masa depan akan berbeda.
-
Dimana saja gadget digunakan dalam kehidupan sehari-hari? Penggunaan gadget sudah begitu melekat dengan kehidupan masyarakat hari-hari ini. Hampir semua aktivitas yang dilakukan pun kini terpusat dengan alat elektronik tersebut. Mulai dari bekerja, bersekolah, berkomunikasi, berbelanja, dan sebagainya.
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Meski demikian, Samsung dan LG merilis gadget yang sangat menarik di gelaran ini. Hal ini membuat orang tentu tertarik untuk menilik apa saja gawai-gawai yang dirilis di IFA 2017 ini.
Berikut beberapa peralatan elektronik rumah tangga berlabel smart, smartphone, hingga berbagai alat canggih yang rilis di IFA 2017.
LG V30
IFA biasanya tak seberapa jadi ajang untuk merilis smartphone besar. Namun tahun ini LG memperkenalkan Android terbarunya yakni V30.
Sedikit meninggalkan ciri khas "secondary display" yang jadi fitur LG V10 dan V20, kini LG V30 mengusung desain bezel-less seperti yang diusung LG G6.
Meski mengusung desain serupa, LG V30 terlihat lebih ramping dengan desain kaca di bagian depan dan belakang, serta pembingkaian metal yang dipoles mengkilat.
Tak cuma penampilan, LG V30 mengusung Snapdragon 835 dan berbagai teknologi baru di aspek kamera dan audionya.
SanDisk MicroSD berkapasitas 400GB
Expandable storage merupakan hal yang tak seberapa menarik di ranah smartphone, karena pengguna tentu lebih suka internal storage. Namun untuk sebuah kartu memori yang lebih kecil dari kuku jari, dan berkapasitas 400GB, tentu ini adalah hal yang luar biasa.
Micro SD ini cocok untuk Anda yang ingin menyimpan banyak sekali data di smartphone, menyimpan ribuan e-book serta menyimpan jepretan dan video beresolusi tinggi.
Samsung Gear Sport
Samsung memang tidak mengumumkan Note 8 di gelaran IFA. Meski demikian, Samsung merilis 3 gawai yang bisa dipasangkan dengan berbagai smartphone-nya: smartwatch.
Ada 3 yang dirilis: gear Sport, Gear Fit 2 Pro, serta Gear IconX 2018.
Gear Sport adalah yang paling diunggulkan Samsung: mengusung GPS, anti-air 5ATM, berbagai fitur fitness, serta bisa jadi controller untuk Power Point dan Gear VR.
Uniknya, Smartwatch masih diminati dan belum mati, dan produsen seperti Samsung akan terus memproduksinya.
Acer Predator Orion 9000
Acer selalu tampil total di ajang seperti IFA. Kali ini, banyak sekali gadget baru yang dirilis oleh Acer, mulai dari PC all-in-one super tipis, laptop baru, hingga dash camera 360 derajat beresolusi 4K. Namun yang paling menarik, tentu adalah PC gamingnya.
Acer merilis Orion 9000, PC gaming yang diklaim salah satu yang paling bertenaga. Bagaimana tidak, PC ini dimotori oleh prosesir Intel COre i9 Extreme Edition dengan 18 inti. Prosesor ini dipadu dengan RAM 128 GB dengan quad-channel DDR4.
Motherboard dari PC ini memiliki 4 slot untuk VGA, dan bisa dipasang storage hingga 44 Terabyte!
PC ini sangat besar, sampai-sampai di bagian bawahnya terdapat roda.
Samsung Curved gaming monitor
Selain smartwatch, Samsung merilis monitor gaming yang berbentuk 'mengerikan.' Bagaimana tidak, sebuah monitor dengan bentang 49 inci ini merupakan ultra-wide curved display yang memiliki respon 1 milidetik yang super cepat, 144hz refresh rate, serta fitur HDR.
Lenovo Star Wars: Jedi Challenges AR headset
Microsoft HoloLens dan Apple ARKit mungkin jadi platform mainstream untuk AR, yang punya beberapa tantangan seperti mahalnya perangkat dan juga berbasis ponsel khusus untuk ARKit.
Namun Lenovo mengembangkan sebuah perangkat berbasis AR, khusus untuk pecinta Star Wars. Bermitra dengan Disney, Lenovo mengembangkan konten super spesifik berdasarkan cerita Star Wars dan menerapkannya di platform AR.
Gadget ini bernama Lenovo Star Wars: Jedi Challenges AR headset.
Uniknya, headset ini dilengkapi dengan lightsaber controller untuk melakukan simulasi pertarungan melawan villain seperti Kylo Ren dan Darth Vader.
Sony Smart Speaker
Akhirnya Sony terjun juga di industri smart speaker yang kini telah diramaikan produsen seperti Google, Amazon serta Apple.
Meski demikian, Speaker milik Sony ini berbasis Google Assistant sehingga speaker ini tak ubahnya Google Home. Keunggulannya, SOny yang sudah lama berkecimpung di industri audio dan speaker, bisa menghadirkan audio lebih baik dan lebih jernih ke segala arah.
Harga yang dipatok untuk Sony Smart Speaker sedikit lebih mahal ketimbang Google Home. Namun mengutip Mashable, suara yang dihasilkan oleh speaker Sony jauh lebih di atas produksi Google.