Di Beberapa Negara, Google Play Store Akan Tersedia Aplikasi Judi
Di Beberapa Negara, Google Play Store Akan Tersedia Aplikasi Judi
Toko aplikasi besutan Google yakni Play Store melakukan perubahan kebijakan baru, di mana aplikasi judi akan hadir di Android.
Rencananya aplikasi-aplikasi judi dan taruhan ini akan tersedia di 15 negara. Sekadar informasi, aplikasi judi dan taruhan baru ada resmi di Brasil, Prancis, Irlandia, dan Inggris Raya.
-
Bagaimana cara Google memastikan bahwa layanan Google Play masih didukung pada perangkat Android? Halaman dukungan Google yang diperbarui mencatat bahwa layanan Google Play saat ini didukung pada perangkat yang menjalankan Android 6.0 atau lebih tinggi yang dikenal sebagai Marshmallow.
-
Apa yang lebih disukai pengguna Android dari iPhone? Selain harga yang lebih murah, banyak pengguna Android yang membeli iPhone untuk mendapat fitur-fitur eksklusif ponsel tersebut, seperti iMessage, FaceTime, AirPods, hingga bahkan kemampuan videografi ponsel iPhone yang baik.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Siapa yang banyak menggunakan Android di Indonesia? Lembaga Riset Digital Marketing (Emarketer), menyebutkan bahwa pengguna smartphone di Indonesia pada 2018 mencapai 100 juta orang. Sehingga Indonesia menjadi negara pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia.
-
Kenapa Google meluncurkan pembaruan keamanan untuk Android? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Bagaimana tren perpindahan pengguna Android ke iPhone? Sejak tahun 2019, jumlah pengguna ponsel Android yang membeli atau mengganti ponselnya dengan iPhone relatif stabil. Pada periode 2019—2023, terdapat 11% hingga 19% pengguna Android yang pindah ke iPhone. Peningkatan perpindahan tertinggi terjadi di tahun 2022, sebelum pembelian menurun di tahun 2023.
Mengutip The Verge via Tekno Liputan6.com, aturan baru ini diterapkan pada 1 Maret 2021. Google akan mengizinkan kehadiran aplikasi perjudian di Australia, Belgia, Kanada, Kolombia, Denmark, Finlandia, Jerman, Jepang, Meksiko, Selandia Baru, Norwegia, Rumania, Spanyol, Swedia, dan Amerika Serikat.
Kendati demikian, setiap negara akan memiliki batasan sendiri tentang jenis perjudian online yang legal.
Beberapa negara mengizinkan kasino online, taruhan olahraga, lotre, dan olahraga fantasi harian. Sementara beberapa negara mungkin lebih ketat.
Pembatasan ini sifatnya memang agak rumit karena sebagian negara hanya mengizinkan lotere, jika dijalankan oleh pemerintah. Namun beberapa negara seperti Inggris tidak memiliki batasan tersebut. Sementara di Amerika Serikat bervariasi menurut negara bagian.
Harus Miliki Izin
Dikatakan di kebijakan Google, siapa pun yang ingin merilis aplikasi perjudian, harus memiliki perizinan hukum terlebih dahulu mengingat peraturan undang-undang mengenai perjudian di AS begitu rumit.
Kendati demikian, perubahan kebijakan ini tidak akan membuka pintu bagi sembarang pengembang untuk merilis aplikasi. Pasalnya saat ini Google mewajibkan pengembang untuk memproses permohonan sebelum aplikasinya bisa ada di Google Play Store.
Persyaratan ini bermaksud memastikan pengembang yang mengunggah aplikasi di Play Store memiliki lisensi untuk menjalankan aplikasi perjudian di negara terkait.
Aplikasi Judi Sungguhan
Sebelum adanya perubahan ini, pengguna yang ingin memakai aplikasi perjudian di Android harus melakukan sideload. Sideload merupakan praktik yang dilarang oleh Google.
Sementara bagi pengguna iPhone, diizinkan untuk mengunduh aplikasi perjudian langsung dari App Store.
Perlu diketahui, aplikasi yang diizinkan untuk ada di Google Play Store murni dibuat untuk perjudian, memakai uang sungguhan. Sementara, saat ini sudah banyak aplikasi dan gim di Play Store yang sudah menyertakan mekanisme perjudian.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani