Di Lombok, pesan makam bisa online
Pesan makam bisa dilakukan leat website dan aplikasi smartphone
Pasca gelaran 4G LTE diresmikan, XL nampaknya langsung tancap gas melakukan serangkaian terobosan, salah satunya mengoptimalkan jaringan 4G LTE yang dimiliki dengan menjalankan aplikasi yang dibutuhkan masyarakat. Khususnya, bagi masyarakat Lombok. Maklum, masyarakat di sana merupakan pelanggan terbanyak XL.
Direktur Digital Services XL, Ongki Kurniawan mengatakan, XL dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai mengimplementasi kerjasama XmartCities Lombok dalam empat layanan digital yang baru. Keempat layanan tersebut adalah pemesanan pemakaman, pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan XL Tunai, konten video dakwah bagi para ulama lokal, dan media komunikasi bagi panti asuhan.
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Kenapa XL Axiata ingin meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia? XL Axiata dengan Link Net diharapkan akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia.
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
-
Di mana XL Axiata menargetkan perluasan layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
"Keempat layanan digital yang kini bisa mulai dimanfaatkan oleh masyarakat ini akan mengantar Provinsi NTB menjadi salah satu provinsi yang terdepan dalam memanfaatkan solusi digital dalam mengatasi problem sosial masyarakat, termasuk dalam menerapkan e-goverment. XL akan berusaha membantu pengembangan kerjasama ini di masa mendatang. XL mendukung program IBP (Internet Broadband Plan) & Smart City yang dicanangkan pemerintah, dengan memfasilitasi masyarakat Lombok dan sekitarnya untuk mendapatkan kemudahan terhadap informasi religi dan sosial, melalui solusi digital dan jaringan 4G LTE XL," ujarnya.
Pada layanan pemesanan makam, melalui website dan aplikasi yang dimaksud, masyarakat akan bisa menemukan fitur yang membantu dalam memilih lokasi makam berdasarkan daerah, mengetahui lokasi makam yang statusnya kosong atau sudah terisi, juga memilih dan memesan makam langsung dari aplikasi.
Selanjutnya, masyarakat juga bisa mengetahui status pemesanan apakah berhasil dipesan dan sudah terbayar, serta mencari lokasi makam berdasarkan nama jenazah.
Masyarakat Lombok di 5 wilayah bisa memesan lokasi pemakaman di melalui website http://xmartcitylombok.com/ atau aplikasi yang bisa diunduh di Google Play Store. Dengan sarana digital ini memungkinkan masyarakat Lombok lebih mudah dalam mencari dan melakukan pemesanan lokasi pemakaman.
Kelima wilayah tersebut masing-masing adalah Kota Mataram meliputi daerah Karang Medain dan Bintaro, Kabupaten Lombok Barat di Demong Jempong dan Pemate, Lombok Tengah di Sengkerang dan Leneng Puah Raya, Lombok Timur di Selong dan Jero Waru, dan Lombok Utara di Nang Sebali Tanjung dan Karang Baru Pemenang.
Baca juga:
Balon internet buatan Bandung, bakal ujicoba Jumat ini
Paket internet unlimited harus fair ke pelanggan
XL sebut uji coba VoLTE di luar ruangan berhasil
Ingin rajai bisnis MFS, Indosat Ooredoo andalkan 6 produk ini
Selain berkantor di Indonesia, Netflix wajib gandeng operator telko