Di masa mendatang, mobil tidak lagi berhenti di traffic light
Dibuatnya sistem teknologi ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan serta kadar CO2.
Bukan menjadi hal yang baru lagi apabila teknologi yang awalnya hanya digunakan di dalam perangkat mobile sudah merambah dunia otomotif. Kali ini ada inovasi terbaru dari Audi di dalam produk mereka.
Teknologi semacam GPS dengan otak Android sampai self-driving car sudah sering bermunculan informasinya di berbagai media. Kali ini, Audi ingin membuat terobosan baru dengan merancang suatu sistem teknologi yang dapat membuat pengemudi tidak lagi harus mengerem atau menghentikan mobilnya ketika ada traffic light di depannya.
Bahkan, seperti dikutip dari Daily Mail (14/01), mobil yang bersangkutan tersebut tidak harus berhenti namun secara otomatis akan mengukur dan menganalisis medan serta kecepatannya sebelum tiba di garis traffic light.
Apabila data sudah terkumpul dalam 'otak' si mobil, maka sang pengemudi akan tetap dapat mengendarai kendaraannya tersebut tanpa harus berhenti untuk menunggu lampu hijau pada traffic light.
Sistem yang diberi nama Traffic Light Assist ini akan menangkap sinyal seperti sebuah GPS memetakan jalan dan tampilan lampu jalan itu akan terpampang secara digital di dashboard mobil.
Dibuatnya sistem teknologi ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan serta kadar CO2 yang ada di udara ketika mobil harus menunggu lampu di sebuah traffic light.