Di Sini Lokasi Kantor Starlink Indonesia, Tapi Karyawannya Baru 3 Orang
Kabarnya perusahaan satelit milik Elon Musk itu sedang melakukan rekrutmen karyawan.
Kabarnya perusahaan satelit milik Elon Musk itu sedang melakukan rekrutmen karyawan.
Di Sini Lokasi Kantor Starlink Indonesia, Tapi Karyawannya Baru 3 Orang
Kedatangan Starlink ke pasar retail Indonesia telah dibarengi dengan pemenuhan berbagai ketentuan oleh perusahaan internet berbasis satelit tersebut, termasuk pembentukan badan hukum Indonesia.
Starlink membentuk PT Starlink Services Indonesia.
- ATSI Pertanyakan Tingkat Komponen Dalam Negeri Satelit Starlink Milik Elon Musk
- Kelebihan dan Kekurangan Satelit Starlink Milik Elon Musk yang Belum Banyak Diketahui orang
- Starlink Milik Elon Musk Masuk Indonesia, Bagaimana Nasib Perusahaan Internet Lokal?
- Cegah Kebocoran Data, Menkominfo Minta Elon Musk Buat Pusat Operasi Starlink di Indonesia
Melansir situs Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM RI (Ditjen AHU Kemenkumham), PT Starlink Services Indonesia diketahui memiliki kantor di Lantai 27 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Tower 1, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.
Lokasi kantor ini dibenarkan oleh Falatehan, Ketua Tim Perizinan Telekomunikasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (DJPPI Kemkominfo).
“Kantor fisiknya di situ, alamat kantor fisiknya yang tercatat di akta, di situ,”
tegas Falatehan pada acara Selular Business Forum (SBF) di Jakarta, Rabu (12/6).
Meskipun telah memiliki kantor, diketahui bahwa ternyata kantor dari Starlink tersebut masih kosong dan tidak terlihat adanya aktivitas di lokasi tersebut.
Mengenai hal tersebut, Falatehan mengatakan bahwa PT Starlink Services Indonesia memang sedang mencari sumber daya manusia untuk dijadikan sebagai karyawan.
“Kalau dibilang enggak ada aktivitas, sampai sekarang memang karyawannya belum ada. Lagi rekrutmen,” jelas Falatehan. Ia menambahkan bahwa saat ini Starlink baru memiliki dewan direksi saja di Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, sempat mengatakan bahwa saat ini Starlink hanya memiliki tiga tenaga kerja yang terdaftar dalam operasinya di Indonesia.
Falatehan juga mengonfirmasi hal tersebut dengan memberikan penjelasan tambahwan bahwa tiga orang yang dimaksud merupakan para direksi Starlink.
Selain kantor yang berada di BEI Tower 1, ketika membuka profil WhatsApp Business dari nomor telepon yang ada di situs Starlink (+6282142715046), dapat dilihat bahwa akun tersebut mencantumkan alamat lain, yaitu H2, Pertiwi Lestari Industrial Estate Blok A VI No. 1, Karawang.
Falatehan juga menyebutkan bahwa alamat tersebut memang telah disewa oleh pihak Starlink. “Alamat salah satu yang dia sewa untuk jadi penempatan kantor dan perangkat,” ungkap Falatehan.
Pada kesempatan yang sama, Falatehan juga menegaskan bahwa Starlink tidak mendapatkan “karpet merah” atau perlakuan istimewa dari Pemerintah Indonesia ketika masuk ke pasar retail.
Ia menjelaskan bahwa Starlink telah meminta izin untuk masuk ke Indonesia setidaknya selama 3 tahun, dari 2021 hingga April 2024—ketika ia mendapat izin VSAT dan ISP.
“Jadi kalau dibilang karpet merah, enggak juga. Kami banyak berdiskusi, banyak membuat mereka [agar] mau menaruh perangkat di Indonesia,” tandas Falatehan.
Ia juga menyebut bahwa Dirjen PPI telah membentuk tim pengawasan khusus Starlink dan perusahaan tersebut juga tidak melakukan aktivitas jual kembali.