Dirut Jadi Tersangka, Daftar Mega Proyek Infrastruktur Internet BAKTI Kominfo
BAKTI memang ditugaskan oleh Kominfo untuk mengawal proses pembangunan infrastruktur telekomunikasi di seluruh Indonesia. Tujuannya agar Indonesia Merdeka Internet. Berikut adalah proyek-proyek strategis BAKTI Kominfo dalam upaya menggelar infrastruktur internet dalam negeri!
AAL atau Anang Achmad Latif ditetapkan Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tahun 2020-2022. Anang Latif panggilan akrabnya, merupakan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo.
Sebagaimana diketahui, pemerintah sedang getol menggelar infrastruktur internet untuk daerah-daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T), salah satunya penyediaan BTS 4G. AAL ditetapkan bersama Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia GMS, dan Tenaga Ahli Human Development Universitas Indonesia (Hudev UI) Tahun 2020 YS.
-
Apa yang ditekankan oleh Kemkominfo tentang penggunaan internet? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Siapa yang terbukti bersalah dalam kasus korupsi BTS Kominfo? Jaksa menilai terdakwa Sadikin Rusli terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12 huruf e Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 56 butir ke satu Kitab Undang-Undang Hukum Pidana sebagaimana dakwaan kesatu penuntut umum.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Apa yang telah dicapai oleh tim peneliti internasional dalam hal kecepatan internet? Tim peneliti internasional telah menciptakan koneksi internet dengan kecepatan yang 4,5 juta kali lebih kencang daripada rata-rata kecepatan internet pita lebar (broadband) rumahan. Mereka telah berhasil mengirimkan data sebesar 301 terabit (Tb) atau 301 juta megabit (Mb) per detik, seperti dikutip dari situs Universitas Aston, Interesting Engineering, dan The Independent, Kamis (28/3).
Masing-masing memiliki peran untuk merekayasa. Menurut keterangan Kejagung, AAL dijerat karena diduga sengaja mengeluarkan peraturan yang telah diatur sedemikian rupa untuk menutup peluang para calon peserta lain sehingga tidak terwujud persaingan usaha yang sehat serta kompetitif dalam mendapatkan harga penawaran.
Sementara GMS secara bersama-sama memberikan masukan dan saran kepada AAL ke dalam Peraturan Direktur Utama yang dimaksudkan untuk menguntungkan vendor dan konsorsium serta perusahaannya sebagai salah satu supplier salah satu perangkat.
Sedangkan YS diduga memanfaatkan Hudev UI untuk membuat kajian teknis yang dibuatnya sendiri. Kajian teknis dalam rangka mengakomodir kepentingan AAL untuk dimasukkan ke dalam kajian sehingga terjadi kemahalan harga pada OE.
Terlepas kasus itu, BAKTI memang ditugaskan oleh Kominfo untuk mengawal proses pembangunan infrastruktur telekomunikasi di seluruh Indonesia. Tujuannya agar Indonesia Merdeka Internet. Berikut adalah proyek-proyek BAKTI Kominfo dalam upaya menggelar infrastruktur internet dalam negeri;
1. Palapa Ring
Proyek ini merupakan proyek strategis yakni penggelaran kabel laut sebagai jaringan tulang punggung internet negeri ini. Sepanjang 12.229 km fiber optik telah terbentang dan sudah beroperasi sejak 2019. Proyek Palapa Ring ini dibagi menjadi tiga sisi. Palapa Ring Barat, Palapa Ring Tengah, dan Palapa Ring Timur.
2. Satelit Multifungsi
Proyek ini merupakan satelit yang dirancang khusus untuk koneksi internet. Namanya Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1). Satelit satria ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan internet publik melalui pemerataan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah 3T dan perbatasan. Harus diakui ada wilayah-wilayah di Indonesia yang tak bisa dijangkau BTS dan hanya bisa dilakukan dengan menggunakan satelit.
Melalui satelit ini diharapkan seluruh layanan pendidikan, fasilitas kesehatan, administrasi pertahanan dan keamanan, serta pemerintahan daerah di seluruh wilayah Indonesia dapat terkoneksi dengan internet.
3. Penyediaan BTS 4G untuk Wilayah 3T
Proyek BTS 4G untuk wilayah 3T ini ditargetkan dapat membangun sebanyak 7.904 BTS 4G. Pembangunan ini dilakukan dalam dua fase. Fase pertama sebanyak 4.200 desa kelurahan dilakukan pada 2021, dan dilanjutkan 3.704 dilakukan di 2022.
4. Palapa Ring Integrasi
Pembangunan Proyek KPBU Palapa Ring Integrasi, merupakan kelanjutan dari Proyek Palapa Ring (eksisting) yang telah beroperasi sejak 2019, sebagai upaya memenuhi kebutuhan akses internet cepat, serta meningkatkan ketahanan dan keutuhan jaringan tulang punggung serat optik nasional.
Jaringan Palapa Ring Integrasi akan mencakup 78 kabupaten di 14 provinsi. Secara teknis panjang jaringan total 11.610 km yang terdiri dari kabel darat 8.601 km, kabel laut 3.009 km dan radio link sebanyak 46 hops. Jaringan Palapa Ring Integrasi ditargetkan beroperasi pada tahun 2025.