DPR kritisi lelang frekuensi: Lambat & harusnya peserta tak dibatasi
DPR kritisi lelang frekuensi: Lambat & harusnya peserta tak dibatasi. Komisi I DPR RI mengritisi telatnya rencana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melelang frekuensi 2,1 dan 2,3 Ghz. Seharusnya pemerintah melelang pita frekuensi jauh-jauh hari.
Komisi I DPR RI mengritisi telatnya rencana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melelang frekuensi 2,1 dan 2,3 Ghz. Seharusnya pemerintah melelang pita frekuensi jauh-jauh hari, namun kenyataannya baru akan direalisasi pada pertengahan tahun 2017.
"Kalau saya menyampaikan sisi parleman lebih banyak sikap DPR terkait rencana Kemkominfo. Rencana lelang ini sudah telat. Karena sejauh ini banyak kesempatan jauh-jauh hari untuk melakukan lelang, tetapi baru dijalankan pada pertengahan tahun ini. Banyak ruang kosong frekuensi yang mestinya harus di lelang tapi kemudian banyak alasan teknis yang dikemukakan pemerintah," terang Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Hanafi Rais saat acara diskusi 'Penerimaan Negara dan Lelang Frekuensi: Negara Untung atau Buntung?' di Jakarta, Rabu (8/3).
-
Bagaimana Telkom menghadapi evolusi dunia telekomunikasi? “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya.. Untuk itu, mereka menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy kian stagnan dan menurun. Fokus strategi tersebut pada digital connectivity, digital platform, digital services.
-
Siapa yang mendorong Telkom untuk menerapkan keterbukaan informasi? Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir mendorong seluruh perusahaan BUMN untuk terus menerapkan prinsip keterbukaan informasi dan program keberlanjutan demi terciptanya tata kelola perusahaan yang baik.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Mengapa Telkom mengalokasikan sebagian laba bersihnya sebagai laba ditahan? Sementara itu, sisanya sebesar 28% atau Rp6,88 triliun dialokasikan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk membiayai pengembangan usaha perseroan dalam domain bisnis konektivitas digital, platform digital, dan digital services.
-
Kapan kolaborasi Vidio dan Telkomsel ini berlaku? Kolaborasi Vidio dan Telkomsel memberikan penawaran eksklusif menonton seluruh tayangan paket Vidio Diamond, termasuk Liga Inggris hanya dengan Rp1.000 (tidak termasuk PPN) untuk pelanggan baru IndiHomeTV, selama periode 1 hingga 31 Desember 2023.
-
Bagaimana Telkomsel dan Google meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan? RCS memungkinkan pelanggan Telkomsel untuk meningkatkan layanan Short Messaging Service (SMS) dengan tingkat interaktivitas yang lebih tinggi, berbagi konten multimedia berkualitas tinggi, berpartisipasi dalam obrolan grup yang lebih dinamis, serta mencakup dukungan penuh untuk tanda terima telah dibaca dan indikator pengetikan.
Putra dari Amien Rais ini pun menyoroti draft dari Rencana Peraturan Menteri (RPM) tentang Tata Cara Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz dan 2,3 GHz Untuk Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler. Dalam draft RPM tersebut dijelaskan aturan main yang menyebutkan bahwa peserta seleksi hanya dapat memenangkan pita frekuensi radio 2,1 GHz atau pita frekuensi radio 2,3 GHz dan peserta seleksi pada pita frekuensi radio 2,1 GHz hanya dapat mengikuti seleksi untuk 1 (satu) blok.
"Tidak seharusnya peserta lelang dibatasi. Ini justru bisa membuntungkan negara. Sebaiknya Kemkominfo menyampaikan kebutuhannya itu seperti apa tanpa harus mengatakan di depan hanya pilih satu. Kemkominfo sebaiknya melakukan tanpa ada diskriminasi. Jadi bebas siapa saja boleh," kata dia.
Menurutnya, jika hal itu tetap dilakukan, maka akan menimbulkan banyak konsekuensi. Seperti dugaan adanya kepentingan operator yang diberikan 'karpet merah' untuk lelang frekuensi ini. Pasalnya, saat ini terdapat empat operator yang existing sementara total hanya ada tiga blok frekuensi yang akan dilelang.
Di sisi lain, salah satu tujuan adanya lelang ini adalah meningkatkan pemasukan negara baik pajak, deviden, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Terlebih untuk PNBP dari sektor telekomunikasi telah ditargetkan sebanyak Rp 16,5 triliun di tahun 2017. Namun ironisnya, pemerintah pernah menyatakan tidak akan terlalu mengejar PNBP.
"Sekarang ini perekonomian lagi susah, PNBP kalau dinaikan targetnya sah-sah saja. Maka, dalam kondisi saat ini tentu konsekuensinya jumlah peserta lelang tak perlu dibatasi," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini frekuensi 2,1 GHz memiliki total lebar spektrum 60 MHz. Dari jumlah itu, telah ditempati oleh Hutchison 3 Indonesia (Tri) di blok 1 dan 2 (10 MHz), Telkomsel di blok 3, 4, dan 5 (15 MHz), Indosat Ooredoo di blok 6 dan 7 (10 MHz), serta XL Axiata di blok 8, 9, dan10 (15 MHz). Sementara blok kanal 11 dan 12 masih kosong saat ini.
Blok tersebut merupakan bekas peninggalan Axis Telekomunikasi Indonesia yang dikembalikan ke pemerintah setelah perusahaannya resmi diakuisisi oleh XL pada 2014 lalu. Jadi ada sisa 10 Mhz yang rencananya akan dilelang masing-masing 5 Mhz.
Adapun frekuensi 2,3 GHz, dari total 90 MHz di spektrum itu tersedia 30 MHz yang masih menjadi perebutan. Sisanya telah ditempati Smartfren Telecom (30 MHz secara nasional) dan selebihnya oleh beberapa pemain broadband wireless access (BWA) seperti Internux dengan merek Bolt (berbasis zona wilayah).
Baca juga:
Telkomsel dan Samsung genjot penggunaan 4G
Menkominfo singgung interkoneksi: Hampir menjadi sejarah
Pemerintah berencana mengkaji revisi UU Telekomunikasi
Telkomsigma sebut tembus target pendapatan Rp 3 Triliun tahun lalu
XL Home targetkan 300 ribu pelanggan sampai akhir 2017
Tak akan ada lagi kesenjangan akses internet di Indonesia Timur
Kantongi izin, Ceria bakal migrasi ke 4G