Echelon Indonesia 2016 jadi penghubung start-up, korporasi, dan UKM
Hari kedua Echelon Indonesia 2016 juga menjadi sesi akhir pemilihan pemenang TOP100 Startups Programme dari Indonesia
Hari ini (06/04) Echelon Indonesia 2016 sampai pada hari puncaknya. Banyak tokoh-tokoh besar dunia investasi, start-up, dan teknologi lain yang muncul di hari terakhir ini.
Tokoh-tokoh yang hadir antara lain Patrick Walujo (Co-Founder & Managing Partner Northstar Group), Ian Chong (Regional Manager APAC AngelHack), Steven Kim (CEO & Co-Founder Qraved), Patrick Searle (Co-Founder & CEO GetCraft.com), Laura Narbutaite (Senior Vice President Product HappyFresh) and Irzan Raditya (CEO & Co-Founder YesBoss). Mereka memberikan pandangan serta pengalamannya tentang bagaimana bisnis harus diberdayakan oleh teknologi.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Apa tujuan TelkomGroup dalam mendukung pendanaan startup nasional? Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
-
Kenapa perusahaan startup di bidang teknologi dan informasi berbasis internet disebut unicorn? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
Thaddeus Koh, Co-Founder & COO e27 selaku organiser dari Echelon Indonesia 2016 yang didukung oleh BEKRAF mengatakan bila pihaknya berharap seluruh pihak yang hadir di Echelon Indonesia 2016 yang didukung oleh BEKRAF, baik Startups, korporasi maupun UKM, bisa mendapatkan wawasan dan tips sukses dari para speakers berpengalaman serta memperluas koneksi baik dengan calon investor maupun partner yang bisa mendukung pengembangan bisnis kedepannya di Indonesia maupun Asia.
Selain itu, hari kedua Echelon Indonesia 2016 juga menjadi sesi akhir pemilihan pemenang TOP100 Startups Programme dari Indonesia. TOP100 Startups Programme adalah pencarian startup dari regional Asia-Pasifik yang paling menjanjikan. Aajang ini telah dilaksanakan dalam beberapa bulan terakhir dimana sesi kualifikasi akhir diselenggarakan di Echelon Indonesia 2016.
Sebanyak TOP 8 Startups yang terpilih di yakni Porter, GoUP, KlikNKlin, Kioson, Privalet, Veboo, Yonk, dan NataProperty. Semuanya telah melakukan pitching secara langsung dihadapan para juri yang terdiri dari Geraldine Oetama (Executive Director SkyStar Venture), Gary Khoeng (Investment Manager Convergence Ventures), Aryo Ariotedjo (Managing Partner Grupara), Dondi Hananto (Founder Kinara Indonesia), Jeff Quigley (Southeast Asia Fenox VC).
Nantinya pemenang akan dipilih berdasarkan beberapa kriteria penilaian seperti masalah dan solusi, target pasar, model pendapatan, tim pendukung, juga bagaimana mereka mempromosikan bisnis mereka. Delapan start-up itu juga akan menjadi perwakilan Indonesia untuk menghadiri Echelon Asia Summit di Singapura Juni mendatang.
"Melalui TOP100 Startups Programme, kami harap bisa memfasilitasi para startup untuk menunjukkan ide kreatif dibalik bisnis mereka agar menarik calon investor maupun partner untuk membantu startup Indonesia berkembang ke level selanjutnya," tambah Thaddeus Koh.
Echelon Indonesia 2016 juga memberikan kesempatan bagi komunitas diluar Jakarta seperti Bandung, Bali, Yogyakarta, dan Surabaya untuk menunjukkan perkembangan industri teknologi dan bisnis di setiap daerah kepada para delegasi Echelon.
(mdk/bbo)