Gara-gara Langgar Paten, Qualcomm Larang Beberapa Model iPhone Dijual di Jerman
Setelah dilarang mengimpor dan menjual beberapa model iPhone di Tiongkok, Qualcomm kini melarang Apple menjual beberapa model iPhone di Jerman.
Setelah dilarang mengimpor dan menjual beberapa model iPhone di Tiongkok, Qualcomm kini melarang Apple menjual beberapa model iPhone di Jerman.
Lagi-lagi, penyebabnya karena Apple melanggar paten milik Qualcomm. Mengutip laporan Gizmochina via Liputan6.com, Rabu (26/12), Apple akan menghentikan penjualan iPhone di Apple Store Jerman.
-
Bagaimana Qualcomm bisa tetap menjadi pemain utama di pasar chip smartphone berperforma tinggi? Kemenangan ini menunjukkan bahwa Qualcomm masih menjadi pemain utama di pasar chip smartphone berperforma tinggi. Tapi tunggu, masih ada lagi! Oppo Find X7 secara mengejutkan menempati posisi kedua. Ponsel ini menggunakan prosesor MediaTek Dimensity 9300, membuktikan bahwa MediaTek menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di kancah ponsel andalan.
-
Kenapa sebagian ponsel dalam daftar menggunakan Qualcomm dan sebagian lainnya MediaTek? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik. Mengapa ada perbedaan prosesor? ROG Phone 8 Pro, sebagai ponsel gaming, mungkin memprioritaskan daya mentah, yang mungkin menjelaskan pilihan Qualcomm-nya. Oppo Find X7 dan iQOO Neo S9 Pro, yang ditujukan untuk audiens yang lebih luas, mungkin fokus pada keseimbangan kinerja dengan harga yang terjangkau, dan berpotensi condong ke prosesor MediaTek.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Kapan Apple dikabarkan akan merilis iPhone lipat? Nah menurut akun X @Revegnus1, iPhone yang dapat dilipat yang akan dirilis pada tahun 2026. Perangkat lipat bergaya buku ini akan menampilkan layar eksternal 6 inci dan layar internal 8 inci.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
-
Kenapa Apple menguji ponsel lipat dari kompetitornya? Berdasarkan MacRumor, Senin (26/2), rumor di Weibo tersebut juga menyebutkan bahwa Apple telah menguji ponsel lipat dari pesaingnya, termasuk Samsung, selama Apple sedang mengerjakan produknya sendiri.
Adapun yang disetop penjualannya adalah perangkat yang menggunakan chip dari Intel dan dari supplier lain bernama Qorvo.
Hakim sebelumnya memutuskan, iPhone yang menggunakan chip kombinasi dari Intel dan pemasok Apple Qorvo melanggar salah satu paten Qualcomm.
Paten yang dimaksud adalah yang membuat smartphone bisa menghemat daya baterai saat mengirim dan menerima sinyal nirkabel.
Dalam pernyataannya, Apple menyebut, pihaknya berencana untuk mengajukan banding terhadap putusan ini.
Dengan demikian, Hakim Mattias Zigan menyebut, putusan itu tak akan segera berlaku. Namun Apple menyebut, salam dalam proses banding, model iPhone 7 dan iPhone 8 tidak akan dijual di 15 toko ritelnya di Jerman.
Kendati demikian, iPhone terbaru milik Apple, yakni iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR masih akan dijual di Apple Store Jerman.
Apple juga mengklarifikasi, semua model iPhone termasuk iPhone 7 dan iPhone 8 masih akan dijual melalui kerja sama dengan operator dan toko ritel pihak ketiga di Jerman.
"Tentunya kami sangat kecewa dengan keputusan ini, dan kami berencana mengajukan banding. Semua model iPhone akan tetap tersedia untuk konsumen melalui kerja sama operator dan reseler di 4.300 lokasi di Jerman," kata Apple dalam pernyataannya.
Sementara itu, dalam keterangan pers, Qualcomm mengatakan, perintah akan berlaku segera setelah posting obligasi yang diperlukan.
Perusahaan menambahkan, perintah itu akan diproses dalam beberapa hari.
"Dua pengadilan di dua wilayah yuridiksi yang berbeda dalam dua minggu terakhir kini telah mengonfirmasi nilai paten Qualcomm dan menyatakan, Apple sebagai pelanggar. Memerintahkan larangan penjualan iPhone di pasar penting Jerman dan Tiongkok," kata Qualcomm.
Kasus hukum di Jerman ini merupakan upaya besar Qualcomm untuk melarang penjualan iPhone karena tudingan pelanggaran paten yang menguntungkan Apple.
Perusahaan chipset ini sebelumnya sudah mengajukan kasus hukum serupa di Amerika Serikat dan Tiongkok.
Ini juga merupakan kemenangan kedua Qualcomm, sejak awal bulan lalu, menghadapi Apple terkait pelanggaran paten yang dilakukan.
Kasus ini merupakan bagian dari konflik pengadilan yang meluas antara dua raksasa teknologi Amerika Serikat itu.
Apple sebelumnya menuding, Qualcomm terlibat praktik bisnis antikompetitif terkait monopoli chipset modemnya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)