Gelar Munas, APJII bakal pakai sistem e-voting
Musyawarah Nasional (Munas) APJII ini sendiri akan di selenggarakan di Yogyakarta pada 18-20 Mei 2015.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) di Yogyakarta pada 18-20 Mei 2015.
Agenda utama Munas yang akan diselenggarakan minggu depan itu yakni memilih pengurus baru periode 2015-2018. Menariknya, pemilihan Ketua Umum APJII yang baru akan menggunakan sistem elektronik voting (e-voting).
-
Apa yang diteliti oleh APJII? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024. Hasil surveinya itu menunjukan jumlah pengguna internet mencapai 221 juta dari 278 juta jiwa penduduk negeri ini. Praktis, tingkat penetrasi pengguna internet di Indonesia telah mencapai 79.5 persen dari total populasi.
-
Bagaimana cara APJII menghitung penetrasi internet di Indonesia? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024. Hasil surveinya itu menunjukan jumlah pengguna internet mencapai 221 juta dari 278 juta jiwa penduduk negeri ini. Praktis, tingkat penetrasi pengguna internet di Indonesia telah mencapai 79.5 persen dari total populasi.
-
Apa yang terjadi pada aplikasi Sirekap KPU di dapil DKI Jakarta II? “Dalam hitungan tersebut terdapat penggelembungan jumlah perolehan suara yang bila dijumlahkan melebihi jumlah DPT DKI Jakarta II,” kata Kiki, Minggu (18/2).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa saja yang tercakup dalam kerja sama APJII dan Starlink? Konkret dari MoU ini adalah Starlink terhubung dengan Indonesia Internet Exchange (IIX). Dengan demikian, ini memberikan dorongan positif untuk meningkatkan konektivitas dan lalu lintas data di dalam negeri.
-
Mengapa APJII tertarik untuk meneliti akses internet di daerah 3T? Penyebaran internet di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T) terus mengalami perkembangan yang signifikan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Steering Committee (SC) Wahyoe Prawoto setelah melakukan rapat terakhir persiapan Munas di kantor APJII, Gedung Cyber-1 Jakarta, Rabu (13/5/2015). "Mekanisme ini adalah kali pertama dilakukan di APJII dalam proses pemilihan pengurus sejak asosiasi ini didirikan tahun 1996," ujarnya dalam siaran pers yang dikirim kepada Merdeka.com, Rabu (13/05).
Adapun untuk saat ini calon Ketua Umum APJII sudah ada 7 nama yang akan bertarung, di antaranya Marcellus Ardiwinarta (LinKnet/First Media), Jamallul Izza (MediaLintasData), Teddy Muslih (PC24), Adie Kusuma (ArsenNet), A Sapto Anggoro (Indonusa), Arie Tjajono (CBN), dan Irvan Nasrun (VIP-Net). Kendati begitu, dikabarkan ada nama yang muncul lagi untuk ikut bertanding di pemilihan Ketua Umum APJII, yakni Galumbang Menak (Moratel). Setiap anggota dari APJII sendiri memang berhak mendapatkan satu suara dan berhak memilih atau dipilih.
Selain itu, dalam Munas nantinya APJII juga berencana akan memberikan penghargaan pada tokoh-tokoh nasional yang memiliki legacy positif dalam perkembangan Internet Indonesia antara lain Josh Luhukay (Akademisi UI/Bisnis), Samik Ibrahim (Akademisi UI), Onno W Purbo (Pejuang Internet Rakyat), dan JL Parapak (mantan Sekjen Parpostel).
APJII menyadari bahwa nama-nama di atas memiliki legacy yang tak terhingga dalam pertumbuhan Internet Indonesia. “Kita harus memberikan penghargaan dan memberitahu masyarakat, bahwa mereka-mereka adalah bagian penting dalam hal Internet di Indonesia hari ini,” katanya.
Josh Luhukay dan Samik adalah aktivis di Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom UI) yang sudah menjadi penggiat internet mulai dari email dan infrastruktur seadanya bahkan sebelum komputer PC massive. Sedangkan Onno seperti diketahui sejak sebagai akademisi di ITB sering keliling daerah di Indonesia untuk menularkan ilmu soal komputer dan Internet yang dikenal dengan Internet Rakyat dan salah produknya wajanbolic. Sementara JL Parapak adalah birokrat yang saat itu menjadi motor Menparpostel Joop Ave (alm) dengan menerbitkan surat keputusan (SK) perizinan Internet pada pertengahan tahun 1990-an.
Sekadar informasi, saat ini jumlah anggota APJII yang terdiri dari perusahaan Internet Service Provider (ISP) dan Network Access Point (NAP) sebanyak 340 perusahaan. Dalam acara Munas ini juga akan didahului dengan seminar tentang resource Internet yang melibatkan narasumber kompeten, antara lain Sanjaya (Direktur Operasional APNIC), Ismail Ahmad (Direktur Telekomunikasi Khusus Kemkominfo), dan dari APJII sendiri.
(mdk/dzm)