Ganjar Mengaku Punya Jejak Digital Sikap Tak Konsisten Purnawirawan Jederal di Pemilu
Ganjar tidak mempersoalkan dukungan diberikan kepada Prabowo, melainkan menyoroti sikap inkonsisteni purnawirawan jenderal TNI tersebut.
Ganjar tidak mempersoalkan dukungan diberikan kepada Prabowo, melainkan menyoroti sikap inkonsisteni purnawirawan jenderal TNI tersebut.
Ganjar Mengaku Punya Jejak Digital Sikap Tak Konsisten Purnawirawan Jederal di Pemilu
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi kritik kepadanya usai menyebut tiga purnawirawan jenderal TNI pendukung calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto tidak konsisten alias mencla-mencle.
Ganjar tidak mempersoalkan dukungan diberikan kepada Prabowo, melainkan menyoroti sikap inkonsisteni purnawirawan jenderal TNI tersebut.
"Oh enggak, saya enggak mempersoalkan itu kok (soal dukungan), yang saya persoalkan statementnya apakah berubah (Dulu tidak mendukung Prabowo). Dulu kan beliau menyampaikan jangan pilih ini," kata Ganjar kepada awak media, Kamis (8/2) malam.
Ganjar mengaku memiliki rekam jejak purnawirawan sikap inkonsistensi purnawirawan jenderal TNI di setiap Pemilu.
"Karena ini seperti ini, apakah berubah? Jejak digitalnya ada kok semuanya (tidak dukung Prabowo)," lanjut Ganjar.
Ganjar juga merespons pernyataan jenderal purnawirawan Wiranto yang menganggapnya tidak paham soal politik. Ganjar serasa menyudahi untuk mengikuti saran itu dengan berpolitik secara konsisten.
"Ya Mungkin saya harus belajar lagi. Tapi kalau dinamis, sebagai orang yang pernah memutuskan dan pernah mengatakan itu, apakah anda sedang mengoreksi pernyataan? Biar kami generasi muda itu belajar dari para senior, adakah ajaranmu itu konsisten. Kalau tidak konsisten namanya?" ujar Ganjar.
Sebelumnya, Jenderal TNI (Purn) Wiranto angkat bicara usai disebut mencla -mencle oleh Ganjar. Wiranto menilai mantan Gubernur Jawa Tengah itu tidak paham dengan kondisi politik yang dinamis.
"Politik itu dinamis, penuh ketidakpastian, dan sulit diterka. Pada 2014 dan periode selanjutnya, Wiranto mendukung Jokowi, karena saat itu membandingkan kebutuhan masyarakat dan pergaulan internasional, Jokowi yang terbaik," kata Wiranto saat di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/2).
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menjawab tudingan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang menyebutnya sebagai jenderal mencla-mencle.
Luhut menyangkal bahwa dirinya bukan orang yang mencla-mencle alias tidak percaya. Menurutnya, umpatan itu justru berbalik pada orang yang mengatainya.
"Enggak pernah saya mencla-mencle, yang mencla-mencle dia itu," tegas Luhut singkat saat ditemui di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Rabu (7/2).