Gerah atas pernyataan Donald Trump, netizen bikin petisi online
Petisi online itu sudah didukung oleh 33.256 netizen
Gara-gara ucapan Donald Trump yang kontroversi soal pelarangan muslim masuk ke wilayah AS dalam kampanyenya, banyak kritikan yang dialamatkan untuknya. Banyak juga kalangan yang mengutuk keras atas pernyataan tersebut. Bahkan, Trump mulai memantik 'bara' permusuhan dengan melakukan Twitwar ke Pangeran Saudi Al-Waleed bin Talal.
Terlepas dari Twitwar itu, jelas, aksi pelarangan yang dipekikan Trump, membuat gerah masyarakat negeri ini yang pada akhirnya membuat petisi online di situs change.org. Namun sayangnya, tak jelas identitas si pembuat petisi online tersebut. Hanya tertulis akun bernama Larang Donald Trump Masuk Indonesia. Dalam petisi online itu, menyuarakan menolak Donald Trump dan bisnisnya masuk Indonesia.
-
Apa peran utama internet dalam pergolakan politik Indonesia saat Presiden Soeharto lengser? Ruang virtual ini menjadi satu-satunya tempat ‘aman’ membahas pergolakan politik Indonesia. Sebab, saat itu arus informasi dikontrol penuh oleh rezim mulai dari media cetak hingga televisi.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Mengapa internet dianggap berperan penting dalam lengsernya Presiden Soeharto? Internet Punya Peran Mundurnya Presiden Soeharto pada Mei 1998 tak bisa dilepaskan dari salah satu peran internet. Tidak seperti sekarang, pada masa itu, keberadaan internet masih terbatas. Namun memiliki kekuatan yang luar biasa. Bahkan Reformasi 1998 disebut-sebut seperti gerakan Net Zapatista di Chiapas, Meksiko. Di mana gerakan itu merevolusi politik dengan didorong oleh internet.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Bagaimana cara internet membantu gerakan mahasiswa saat lengsernya Presiden Soeharto? Mengutip @rchipelago online: The Internet and Political Activism in Indonesia hasil riset Merlyna Lim menyatakan adanya gambar beberapa mahasiswa Indonesia menggunakan laptop yang terhubung ke Internet dari dalam gedung parlemen menjadi berita utama di berita internasional.
-
Siapa yang memulai dialog politik di internet pada masa lengsernya Presiden Soeharto? Dialog politik di internet dimulai dari sebuah milis. Salah satu yang terkenal saat itu ialah milis Apakabar. Milis ini dibuat oleh mantan staf Dubes AS, John MacDougall.
Berikut suara penolakan yang ditulis melalui petisi online:
Donald Trump, salah satu kandidat Calon Presiden Amerika Serikat (AS), secara terbuka menyerukan untuk melarang kaum Muslim masuk ke AS. Sikap tersebut merupakan DISKRIMINASI Agama yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur Indonesia sebagaimana terkandung dalam Pancasila & UUD 1945.
Hal tersebut juga merupakan pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia. Pernyataan Donald Trump dapat dinilai menebarkan kebencian terhadap kaum Muslim.??Indonesia yang mayoritas besar warganya beragama Islam perlu menunjukkan sikap bahwa pernyataan dan perilaku Donald Trump tidak dapat ditoleransi.??Untuk itu kami mendesak Pemerintah RI untuk:
1. Tidak memberikan Visa kepada Donald Trump/ melarang Donald Trump untuk memasuki wilayah NKRI;
2. Menolak rencana investasi Donald Trump di Indonesia;
3. Mencabut ijin usaha perusahaan-perusahaan yang dimiliki (sebagian dimiliki) Donald Trump yang selama ini (mungkin) telah beroperasi di Indonesia.
Petisi online itu, ditujukan kepada Presiden RI, Menteri Luar Negeri RI, Menko Polhukham RI, Menko Perekonomian RI, Menteri Perindustrian RI, Menteri Perdagangan RI, Ketua & Wakil-Wakil Ketua DPD RI, Ketua & Wakil-Wakil Ketua DPR RI, dan Ketua & Wakil-Wakil Ketua MPR RI. Pantauan Merdeka.com, petisi online itu sudah didukung oleh 33.256 pendukung. Petisi online ini sudah dimulai sejak empat hari yang lalu.
Baca juga:
Tombol mungil ini buat Google rugi Rp 1,5 triliun per tahun!
Ini 20 universitas paling berpengaruh di dunia menurut Wikipedia
Bukan Amerika, ini negara dengan koneksi internet tercepat di dunia
7 Kesalahan fatal ini sebabkan Yahoo tenggelam di dunia maya
Orang Indonesia paling suka pakai kuota internet 2 GB