Global warming kian parah, mengapa Kutub Selatan tambah dingin?
Sebaliknya Kutub Utara makin miskin es
Pemanasan global atau global warming dari tahun ke tahun semakin mengkhawatirkan. Hal ini terbukti dengan ditetapkannya tahun 2015 dan 2016 sebagai tahun terpanas dalam sejarah manusia. Terlepas dari kemunculan gelombang panas di mana-mana, Kutub Selatan atau benua Antartika justru bertambah dingin.
Air di Antartika belum tersentuh global warming
-
Apa itu perubahan iklim? Menurut PBB, perubahan iklim adalah mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Pergeseran ini mungkin alami, seperti melalui variasi siklus matahari. Namun sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama akibat pembakaran bahan fosil seperti batu bara, minyak dan gas.
-
Bagaimana cara mengatasi perubahan iklim? Ada beberapa cara mengatasi perubahan iklim yang bisa dilakukan, di antaranya: Mengehmat Energi Salah satu cara mengatasi perubahan iklim adalah menghemat energi. Dengan menghemat energi, kita bisa mengurangi efek rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim.
-
Bagaimana biologi membantu memahami masalah lingkungan seperti perubahan iklim? Selain sebagai ilmu dasar, bilogi juga membantu Anda untuk memahami fenomena masalah yang terjadi di lingkungan seperti perubahan iklim, wabah penyakit, dan lain sebagainya.
-
Di mana kenaikan suhu global dapat menyebabkan meluasnya gurun pasir? Kenaikan suhu dapat menyebabkan gurun pasir meluas ke area yang sebelumnya subur. Ini mengurangi lahan yang tersedia untuk pertanian dan habitat alami, serta meningkatkan risiko kekeringan dan kelaparan.
-
Bagaimana Climate Central mengukur dampak perubahan iklim? Dengan menggunakan Climate Shift Index (CSI) dari Climate Central, analisis tersebut mengukur dampak perubahan iklim terhadap suhu dan memperkirakan jumlah orang yang terdampak oleh kondisi ekstrem tersebut.
-
Bagaimana para ilmuwan berhasil memetakan Sungai Atmosfer? Para peneliti dari University of California telah menggabungkan data dari berbagai satelit untuk membuat peta koridor uap air yang luas ini. Tim dipimpin oleh ilmuwan atmosfer, yaitu Weiming Ma.
Kutub Utara Bumi atau kawasan Artik saat ini tengah mengalami peningkatan suhu terparah di Bumi. Tak aneh bila lapisan es di sana tiap harinya semakin tergerus habis. Di sisi lain, bukannya mencari, es Antartika justru bertambah.
Menurut penelitian ilmuwan University of Washington dan Massachusetts Institute of Technology (MIT), arus air sekitar Antartika secara terus menerus mengangkat air di laut di kedalaman sekitar 3,2 kilometer ke atas.
Naiknya air super dingin laut dalam ini lah yang akhirnya membuat Antartika tetap dingin ketika kawasan Bumi lain memanas. Ilmuwan juga mengatakan bila air laut dalam tersebut berusia ratusan tahun dan belum pernah tersentuh global warming.
"Air itu sangat tua dan berasal dari bagian laut dalam yang akhirnya naik ke atas. Air itu tidak pernah melihat langit selama ratusan tahun," ujar Dr. Kyle Armour, pimpinan penelitian.
Es Antartika semakin menebal
Benua Antartika ©Bestpictureblog.comPenelitian Space Agency menyatakan bila lapisan es Kutub Selatan sudah menebal sejak 10.000 tahun lalu. Es di bagian timur dan barat Antartika pertahunnya diteliti menebal 1,7 sentimeter.
Dari penelitian satelit, per tahun lapisan es di Antartika mampu bertambah hingga 82 miliar ton.
Sumber: Daily Mail, Space Agency
Baca juga:
Berasal dari laut, mengapa air hujan tak asin?
Mengapa air laut rasanya asin?
Bukan lagi mitos, smartphone terbukti sebabkan kanker!
Arkeolog klaim temukan makam ilmuwan legendaris Aristoteles
Mengapa burung suka berkicau di pagi hari?