GnB Accelerator pertama asal Silicon Valley masuk Indonesia
GnB Accelerator bertujuan untuk menyediakan sejumlah kesempatan menarik kepada berbagai startup terpilih.
Perusahaan modal ventura berbasis di Silicon Valley, Fenox Venture Capital (Fenox VC) bersama dengan Infocom Corporation, perusahaan penyedia jasa Teknologi Informasi (TI) terkemuka di Jepang, meluncurkan program akselerator startup pertamanya di Jakarta, Indonesia, yang bernama GnB Accelerator.
GnB Accelerator bertujuan untuk menyediakan sejumlah kesempatan menarik kepada berbagai startup terpilih, termasuk: investasi (seed funding), ruang kantor, dan akses kepada jaringan profesional Fenox VC dan Infocom Corporation yang luas, di antaranya mentor, penasihat, partnership dengan perusahaan perusahan terkemuka, dan investor tambahan.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
"GnB Accelerator akan menjadi sebuah perubahan yang signifikan di Asia Tenggara. Kami akan memiliki tim lokal yang berasal dari Silicon Valley dan Jepang, untuk bekerja sama dengan para karyawan lokal," ucap Anis Uzzaman, General Partner dan CEO dari Fenox VC di Jakarta, Senin (22/2).
"Pendekatan global dan multinasional ini belum pernah ada sebelumnya, dan hal ini akan menambah nilai yang luar biasa bagi para wirausahawan. Kami yakin Indonesia – merupakan tempat yang tepat dan merupakan saat yang tepat pula bagi kami untuk mendukung usaha startup di Asia Tenggara dan membantu memajukan perkembangan spesial dari daerah ini," imbuhnya.
Sejalan dengan pernyataan Anis Uzzaman, Norihiro Takehara, CEO Infocom, menyatakan, komitmennya terhadap startup Indonesia dan Asia Tenggara. Jakarta pun menjadi lokasi yang sempurna bagi keberlangsungan GnB Accelerator.
Fenox VC dan Infocom Corporation bersama-sama akan mendampingi dan mendukung wirausahawan lokal membangun bisnis yang resilien dangroundbreaking dalam industri yang beragam, seperti mobile, Internet konsumen, SaaS, Cloud, dan Health IT.
Baca juga:
Lazada: 85 persen pengguna smartphone Indonesia punya 10 aplikasi
Pengamat sebut Rakuten mundur lantaran tak tahu tren Indonesia
Perangi diskriminasi, Tutlub hadir lindungi kaum Muslim
Jualo ajak dedengkot Tokobagus bergabung
Demi startup, Telkom buka kantor di Silicon Valley
Aplikasi ini wajib diunduh sebelum langsungkan pernikahan