Google ajak developer buat smartphone 'bongkar pasang' pertama
Pengguna bisa menambahkan atau mengurangi komponen pada smartphone hasil Project Ara
Sejak awal tahun ini Google sudah menghembuskan kabar mengenai pembuatan ponsel modular pertamanya yang masuk dalam Project Ara. Kini Google mengajak pada developer atau pengembang untuk membuat modul-modul smartphone unik ini.
Dikutip dari PhoneArena (15/07), Google memberikan kesempatan pada para pengembang untuk memberikan ide seputar modul-modul yang nantinya dapat dibongkar dan dipasang pada papan utama yang bisa mencapai belasan komponen. Kesempatan ini berlaku hingga tanggal 18 Juli nanti.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Kenapa Google meluncurkan pembaruan keamanan untuk Android? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Bagaimana manusia beradaptasi dengan teknologi smartphone di masa depan? Tubuh manusia pada umumnya beradaptasi dengan keadaan lingkungan di sekitarnya. Jika demikian, bisa saja bentuk tangan dan leher manusia di masa depan akan berbeda.
Jika ingin ikut bergabung, para developer bisa langsung mengunjungi situs resmi Project Ara dan menyetujui beberapa syarat tertentu yang mengisyaratkan agar seluruh bagian pada papan utama dapat terisi dengan maksimal.
Penawaran dari Google ini ternyata berbentuk layaknya sebuah perlombaan. Oleh sebab itu, desain dengan kombinasi modul terbaik bisa mendapatkan uang hadiah senilai lebih dari Rp 1 miliar.
Dengan Project Ara, Google berharap bisa memberikan kemudahan bagi seluruh warga di dunia yang hingga kini masih kesulitan untuk membeli smartphone karena terlalu lengkap dan mahal.
Seperti yang dilansir oleh merdeka.com pada bulan Februari yang lalu, smartphone hasil Project Ara Ara akan dijual dengan harga yang sangat murah, yakni Rp 500 ribuan saja. Pengguna juga bisa dengan mudah memilih komponen atau modul yang diperlukan saja, seperti panel layar, kamera, radio, hingga Wi-Fi saat pembelian. Alhasil, harga smartphone ini bisa ditekan secara drastis.