Google berniat kuasai mobil dunia dengan Android 'M'?
Rupanya Google belum puas menguasai dunia smartphone
Setelah berusaha menguasai dunia smartphone dengan Android Lollipop, Google masih belum mau berhenti. Bahkan, kini mereka mulai berancang-ancang menanamkan taring dominasi di dunia mobil.
Ya, berdasarkan laporan dari Reuters (19/12), aplikasi mobil digital Google akan menjadi salah satu fitur andalan Android M. Kehadiran Android M mungkin akan menyempurnakan kehadiran software 'Android Auto' yang lebih dulu dibenamkan pada mobil-mobil yang akan dirilis tahun depan.
-
Kenapa Google memutuskan untuk menghentikan dukungan untuk Android Lollipop? Mengutif PhoneArena, Selasa (16/7), menghentikan dukungan untuk Android Lollipop akan memungkinkan para engineer Google untuk fokus pada versi sistem operasi yang lebih baru yang dapat menjalankan fitur-fitur yang masih digunakan hingga saat ini. Hal ini juga memungkinkan Google untuk berkonsentrasi pada peningkatan perangkat kerasnya yang lebih mumpuni.
-
Kenapa Google meluncurkan pembaruan keamanan untuk Android? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Kapan Google terakhir kali memberikan dukungan untuk Android KitKat? Sebelumnya pada Juli lalu, Google mengakhiri dukungan untuk Android 4.4 alias KitKat.
-
Kapan Google meningkatkan persyaratan minimum RAM untuk Android? Sebelum Android 13, persyaratan RAM minimum adalah 1 GB. Namun dengan dirilisnya versi Android baru, Google telah meningkatkan persyaratan minimum menjadi 2GB RAM.
-
Apa dampaknya bagi HP Android yang menggunakan Android Lollipop setelah Google menghentikan dukungan? Namun perlu dicatat bahwa bukan berarti perangkat Android yang menjalankan Lollipop akan berhenti bekerja. Ini hanya jangan mengharapkan pembaruan keamanan, fitur baru, dan kompatibilitas dengan beberapa aplikasi Google yang memerlukan layanan Google.
-
Bagaimana cara Google memastikan bahwa layanan Google Play masih didukung pada perangkat Android? Halaman dukungan Google yang diperbarui mencatat bahwa layanan Google Play saat ini didukung pada perangkat yang menjalankan Android 6.0 atau lebih tinggi yang dikenal sebagai Marshmallow.
Tidak seperti Android Auto, Android M kemungkinan besar sudah tidak membutuhkan koneksi dengan smartphone untuk bisa berfungsi secara optimal. Sehingga keberadaannya benar-benar akan menjadi sistem operasi dari mobil itu sendiri.
Salah satu kendala utama yang dihadapi oleh Google adalah membuat sistem operasi Android yang sama cepatnya dengan si mobil, mulai dari awal dinyalakan hingga dimatikan semua harus cepat dan responsif. Namun, setidaknya Google sudah meneken kerjasama dengan beberapa pabrikan mobil besar seperti Hyundai, General Motors, and Nissan untuk mengembangkan Android Auto atau Android M kelak.
Nantinya, Android M diharapkan oleh pengamat sudah dapat dipakai mengatur semua bagian dari mobil, misalnya kamera, sensor, indikator bahan bakar, hingga koneksi internet dari mobil itu. Bisa dibilang jika Android M, selain menjadi OS dari smartphone masa depan juga menjadi OS mobil masa depan.
Bayangkan beberapa tahun lagi mungkin kita sudah bisa mengendarai mobil Android!